11 Orang Meninggal Dunia dan Banyak yang Luka Parah, Akibat Ini

Bimcmedia.com, Internasional : Gempa bumi menguncang sangat kuat yang terjadi di suatu daerah pengunungan terpencil tepatnya di Negara Pakistan Barat Daya. Akibat dari Gempa tersebut, ada orang meninggal dunia, banyak luka-luka sangat parah dan bahkan rumah yang terbuat dari lumpur rusak parah.

Dikutip dari laman berita kompas.com, Kamis, (07/10/2021) bahwa gempa bumi yang berkekuatan 5,7 Skala Richter itu yang berpusat empat belas kilometer dekat dengan Kota Harnai provinsi Baluchustan dengan kedalaman dua puluh kilometer di atas permukaan tanah.

Selain itu, Akibat dari gempa bumi tersebut ada setidaknya 11 orang meninggal dunia, dan lebih dari 200 orang lainnya luka parah. Karena gempa yang mengguncang sangat kuat terlebih di daerah yang berada pada pegunungan terpencil di barat Pakistan, dan harus di prihatin daerah tersebut, karena dekat dengan lokasi tambang batu bara dan sehingga mengakibatkan banyak rumah-rumah warga rusak parah.

Korban yang meninggal dunia diperkirakan akan terus bertambah, karena mengingat kawasan yang berada di daerah tersebut berada di pegunungan terpencil yang mana jalannya sangat sulit diakses oleh alat transportasi.

Kata Wakil Komisaris Daerah terdampak gempa, Suhail Anwar Shaheen, seperti dikutip di kompas.com juga menjelaskan bahwasanya “Sedikitnya ada empat orang yang meninggal dunia ketika tambang batu bara tempat mereka bekerja itu runtuh, karena daerah mereka kerja itu, berada sekitar 100 kilometer dari Quetta, yang merupakan ibu kota provinsi Baluchistan. Kawasan tersebut dipenuhi dengan tambang batu bara, yang membuat jumlah korban tewas dikhawatirkan bisa meningkat,"

“Gempa bumi tersebut terjadi pada pagi hari ketika sejumlah pekerja penambang sudah bekerja dan Sebagian besar penduduk di daerah itu tinggal di rumah-rumah yang terbuat dari pada lumpur dan banyak di antaranya runtuh menimpa pemilik dari rumah tersebut," tambah Shaheen.

Berbagai upaya penyelamatan sedang dan terus dilakukan, tetapi Shaheen juga mengatakan, bahwa upaya ini membutuhkan waktu berjam-jam atau sangat lama untuk mencapai daerah-daerah yang paling parah dilanda gempa bumi, karena jalan menuju ketempat kejadian sangat sulit di akses.

[A-]