Gerakan Pembagian Bendera Merah Putih demi keutuhan dan kemajuan Indonesia

Gerakan Pembagian Bendera Merah Putih demi keutuhan dan kemajuan Indonesia

Bimcmedia.com, Aceh Barat - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat, melalui Badan Kesbangpol, menggelar apel gabungan dalam rangka pencanangan Gerakan Pembagian Bendera Merah Putih tingkat Kabupaten Aceh Barat tahun 2024. Acara yang berlangsung pada Senin (29/07/2024) di halaman kantor Bupati Aceh Barat ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan menyambut Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Gerakan ini menjadi bagian integral dari program 10 juta bendera merah putih yang dicanangkan oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Usai upacara, Pj Bupati Aceh Barat, Mahdi Efendi, bersama Forkopimda dan kepala dinas lainnya turut membagikan bendera merah putih kepada para pengendara yang melintas di depan kantor bupati.

"Melalui gerakan ini, kami berharap bendera merah putih yang merupakan identitas, simbol, dan alat pemersatu bangsa dapat berkibar di seluruh pelosok tanah air, khususnya di Aceh Barat," ujar Mahdi Efendi.

Mahdi juga menekankan pentingnya kesadaran bersama dalam menghormati jasa para pahlawan dan mencintai tanah air melalui pengibaran bendera merah putih. Bendera yang telah terkumpul akan didistribusikan kepada masyarakat oleh para camat bersama unsur Forkopimcam, terutama bagi mereka yang belum memiliki bendera atau memiliki bendera dalam kondisi yang kurang baik. Selain itu, bendera akan diberikan kepada masyarakat yang belum memasang bendera di halaman rumah, kawasan pertokoan, atau tempat umum lainnya.

Pemerintah Kabupaten Aceh Barat juga mengajak semua pihak, termasuk jajaran SKPK, pemerintah kecamatan, instansi vertikal dan perusahaan, perguruan tinggi, partai politik, organisasi kemasyarakatan, serta seluruh elemen masyarakat untuk mendukung suksesnya gerakan ini.

"Dengan semangat kebersamaan dan cinta tanah air, mari kita sukseskan Gerakan Pembagian Bendera Merah Putih demi keutuhan dan kemajuan Indonesia," tutup Mahdi Efendi.

Komentar

Loading...