466 Hektar Jagung Hibrida Panen, Ini Ungkapan Pemerintah

Laporan ,
Jagung Hibrida
Panen Jagung Hibrida Pidie Jaya / Gambar : hasil tangkapan layar di beritamerdeka.net

Bimcmedia.com, Pidie jaya ;  Panen raya Jagung Hibrida seluas 466 hektar ini berlokasi di Gampong Kumba Kecamatan Bandar Dua, Kematan Pidie Jaya (Pijai). Rabu, (06/10/2021).

Selama empat tahun terakhir ini, dimana harga jual jagung dari petani kepada penampung mencapai Rp 4.000 per kilogram.

Diperkirakan tanaman Jagung ini merupakan salah satu komoditi yang mendongkrak perekonomian masyarakat di pidie jaya.

Kabid Penyuluh Distanbun Aceh, Mukhlis MSP mengatakan, dalam kondisi wabah pandemi Covid-19 sektor pertanian yang bertahan dari gerusan ekonomi.

"Hanya satu-satunya Kabupaten Pijay yang konsisten masyarakat menanam komuditas jagung verifikasi jagung hibrida yang menjadi program pengembangan perekonomian masyarakat apalagi saat ini jagung dengan harga tampung Rp 4.000/Kg,"sebutnya seperti di kutib pada tribunnews.com

Kepala Distanpang Pijay, drh Muzakkir Muhammad MM juga mengatakan Pemerintah Daerah, Pemprov Aceh, dan Pemerintah Pusat selalu siap dan konsisten membantu petani sampai kapanpun, untuk meningkatan taraf perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Bahwa ruang lingkup kecamatan Bandar Dua dijadikan program andalan sebagai lokasi sentral pengembangan jagung hibrada di Pidie Jaya ujar Muzakir.

Dengan Panennya ratusan hektar Jagung Hibrida seluas 466 hektar ini Salah seorang petani jagung di daerah tersebut saat panen raya menuturkan keluhan mereka, bahwa petani jagung sulit memperoleh pupuk bersubsidi. Sehingga petani disana mereka terpaksa membeli pupuk non subsidi dengan harga lebih mahal.

Dengan ungkapan petani tersebut Bupati Pidie Jaya, Aiyub Abbas mengatakan bahwa terkait pupuk bersubsidi tersebut itu ketentuaannya pada Pemerintah Pusat, namun untuk pengolahan tanah, Pemerintah setempat bisa mengratiskan.

"Terkait pupuk bersubsidi itu ketentuaannya ada pada Pemerintah Pusat. Dan Kami juga tidak dapat menjanjikan pupuk bantuan. Namun kalau untuk olah tanah, Pemerintah Pidie Jaya dapat menggratiskannya," kata Aiyub Abbas dalam sambutannya. (albahri) Seperti di kutip pada beritamerdeka.net

Dalam proses panen raya perdana itu turut dihadiri Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan, Ir Cut Huzaimah MP yang diwakili oleh Kabid penyuluhan Mukhlis SP MSC.

Lalu, Bupati Pijay, H Aiyub Bin Abbas, Wakapolres Pijay Kompol Suharmadi SH, Pabung Pijay Mayor Kav Ridwan, SAsisten II, Bahrom Bhakti ST MTserta kepala Distanpang Pijay, drh Muzakkir Muhammad MM.

CW03

Komentar

Loading...
error: Content is protected !!