Benarkah Insentif Prakerja Ditambah dan Diperpanjang ? Berikut Informasinya

Laporan ,
Ilustrasi Gambar Jadwal Insentif Diperpanjang dan Ditambah/bimcmedia.com/Dashboard Prakerja

bimcmedia.com, Jakarta : Kartu prakerja sudah sampai pada tahap gelombang ke 11. Peserta gelombang 11 pun telah menyelesaikan pelatihannya dan sudah mendapatkan insentif pertamanya.

Namun, masih banyak masyarakat yang mempertanyakan kapan kartu prakerja gelombang 12 dibuka? karena masih banyak masyarakat yang belum bergabung menjadi peserta dan mendapatkan insentifnya.

Selain soal kartu prakerja gelombang 12, pertanyaan yang juga muncul adalah soal insentif prakerja.

Ada juga yang menanyakan apakah benar insentif kartu prakerja diperpanjang dan ditambah hingga 4 kali ? berikut alasannya.

Yang pertama mengenai persoalan kartu prakerja gelombang ke 12, hingga kini, belum ada kepastian dari pihak Manajemen Pelaksana Program (PMO) kartu prakerja akan kembali di buka pendaftaran kartu prakerja gelombang ke 12.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Direktur Eksekutif PMO Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari dalam video conference, Selasa (03/11/2020), seperti dilansir pada laman berita Tribunnews.

Hingga saat ini, ucap Denny, PMO belum mendapatkan arahan lebih jauh dari Komite Cipta Kerja (KCK).

Kartu Prakerja Berlanjut Di 2021

Kabar gembiranya datang dari kartu prakerja dipastikan tetap berlanjut di tahun 2021.

Namun yang pasti, program kartu prakerja akan dilanjutkan pada tahun 2021 sehingga bagi masyarakat yang belum lolos, dapat mendaftarkan kembali.

Insentif Prakerja yang Diperpanjang

Banyak netizen mempertanyakan soal insentif diperpanjang ?

"Apa bener kartu prakerja akan diperpanjang Lagi. Yang Awal nya 600 ribu per bulan selama 4 bulan. sehingga di Perpanjang 4 bulan lagi , sehingga totalnya jadi 600 ribu X 8 bulan. Khusus bagi yang sudah selesai mrnerima uang survey 3X. Sampai corona benar-benar hilang," tanya akun bernama Soffan AlinsKy.

Terkait hal ini pemerintah memastikan tidak ada perpanjangan insentif. Setiap peserta kartu prakerja hanya mendapat total anggaran sebanyak Rp 3,55 juta.

Dengan total perincian anggaran nya adalah sebagai berikut, Rp 1 juta untuk dana pelatihan online di platform media belajar secara daring. Rp 2,4 juta untuk insentif usai pelatihan dengan per bulannya akan ditranfser sebesar Rp 600.000,. selama 4 bulan.

Ketiga insentif usai mengisi survey sebesar Rp 50.000 per survey-nya sebanyak 3 kali survey, dengan total biaya survey sebanyak Rp 150.000.,

Peserta yang sudah mendapat rincian insentif seperti penjelasan di atas tidak akan mendapat insentif lagi atau ditambahkan.

Denni pun menegaskan peserta yang sudah menerima insentif tahun ini, tidak bisa kembali mendapatkan insentif di tahun berikutnya.

"Program kartu prakerja tahun depan, penerimanya tidak ada yang sama dari penerima tahun ini."

"Karena prinsip pemerataan kesempatan ini kita laksanakan," kata dia, seperti dikutip dari Tribunnews.com

Siap-siap Daftar Tahun Depan

Denni menjelaskan kepada masyarakat yang belum mendapatkan kesempatan untuk lolos sebagai peserta kartu prakerja di gelombang 11 bisa mendaftarkan diri tahun 2021.

Pendaftar yang sudah memasukkan data pun tinggal menunggu pembukaan gelombang berikutnya pada tahun 2021.

Karena data mereka sudah tersimpan di dalam data base PMO dan tidak perlu mengisi data seperti saat mendaftar pertama kali di situs www.prakerja.go.id.

"Teman-teman bisa join batch selanjutnya di tahun depan, jadi join batch I di 2021."

"Datanya teman-teman sudah tersimpan di database, jadi tidak perlu mengulang, mengisi data-data dari awal," tutupnya.

---
(AN)

Komentar

Loading...
error: Content is protected !!