Ada Apa ..? Pemerintah Arab Saudi Larang Warganya ke Indonesia

BIMCMEDIA.COM, Jakarta : Menteri Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas mengatakan larangan perjalanan yang diberlakukan pemerintah Arab Saudi kepada warganya untuk bepergian ke beberapa negara, salah satunya termasuk Negara Indonesia, tidak berdampak pada pelaksanaan ibadah haji 1443H/2022M.

"Saya kira tidak, kewenangannya berbeda. Namun, menurut komunikasi saya dengan pemerintah Saudi, tidak berpengaruh dan mudah-mudahan bisa dicabut," kata Menteri Agama DKI Jakarta, Rabu (25/5/2022). menurut portal berita liputan 6.

Bahwa Pemerintah Arab Saudi telah mengumumkan larangan bepergian bagi warga negara dari 16 negara, termasuk Indonesia, akibat dari  kasus Covid-19 selama akhir pekan.

Sedangkan jama'ah haji pertama dijadwalkan berangkat ke Madinah, Arab Saudi adalah pada 4 Juni 2022.

Saat ini, berbagai persiapan terkait pelayanan haji telah selesai dilakukan, termasuk akomodasi dan konsumsi.

Menteri Agama sedang melakukan kunjungan kerja ke Arab Saudi untuk memastikan persiapan pelayanan jemaah haji. Menteri Agama langsung meninjau hotel tempat para jemaah akan menginap dan mencoba mengendarai bus yang siap mengangkut jama'ah haji.

Menurut Guzman, menteri ibadat Yakutia, akomodasi yang disiapkan di Mekkah dan Madinah sudah memenuhi standar dan berfungsi dengan baik. Begitu pula dengan transportasi berupa bus yang disiapkan untuk melayani jama'ah.

Menteri Agama berharap calon jemaah haji mulai mempersiapkan diri dengan kondisi tersebut. Salah satunya dengan memperhatikan asupan gizi dan status kesehatan sebelum keberangkatan.

"Kesehatan siap, terbiasa dengan situasi ekstrim, suhu ekstrim," kata Gus Men, yang sering disapa.

Gus Men ingin seluruh calon jamaah haji Indonesia mempersiapkan diri dengan baik untuk menunaikan ibadah haji. "Setidaknya lakukan semua ibadah dari awal sampai akhir selesai. Itu pesan dari saya. Baik persiapkan fisik dan mental tentunya," Tutup Gus Men.

***