Ajukan Kredit Usaha, Alumni PraKerja Bisa Gunakan Sertifikat Pelatihan

Ajukan Kredit Usaha, Alumni PraKerja Bisa Gunakan Sertifikat Pelatihan
Ilustrasi Gambar Alumni Penerima Kartu Prakerja/Sumber : Internet

bimcmedia.com, Nasional : Orang yang pernah menerima Kartu Prakerja kini bisa mengakses pinjaman usaha alias Kredit Usaha Rakyat (KUR) perbankan yang bekerjasama dengan PMO, salah satunya KUR Super Mikro.

Dalam komentarnya Asisten Deputi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Kemenko Perekonomian, Gede Edy Prasetya mengungkap, syarat mengajukan KUR Super Mikro sangat mudah, yakni dengan melampirkan e-sertifikat pelatihan yang sudah diselesaikan peserta Kartu Prakerja yang ada di dashboard.

"Ketentuan syaratnya sangat mudah karena e-sertifikat yang diterbitkan oleh PMO itu bisa dijadikan sebagai syarat untuk bisa mengakses KUR ke Bank" kata Gede dalam Sosialisasi Penguatan Wirausaha Alumni Program Kartu Prakerja secara virtual, Kamis (8/4/2021).

Jumlah Besaran KUR Super Mikro yang bisa diakses ini maksimum Rp 10 juta per penerima yang di anggap kredibel.

Pihak bank Nantinya akan mendatangi para alumni Kartu Prakerja yang dirasa eligible mendapat pinjaman usaha tersebut.

Sebab, pada tanggal 22 Maret 2021 lalu, pihaknya sudah menyerahkan data alumni kepada Komite Kebijakan KUR.

Setelahnya pada tanggal 26 Maret 2021 data tersebut sudah tersedia di sistem informasi kredit perbankkan

"Pengalamab biasanya biasanya mencari-cari KUR sekarang alumni prakerja akan didatangi pihak bank. Karena bank sudah punya data pelanggan yang berminat menjadi wirausaha dengan mengakses KUR," kata Gede.

Baca Juga : 

Gede menuturkan, pemerintah tidak memberi batasan lama usaha calon penerima KUR bisa minimal 3 bulan.

Itu artinya KUR bisa diakses oleh para alumni yang sudah menyelesaikan pelatihan Kartu Prakerja.

Ajukan Kredit Usaha, Alumni PraKerja Bisa Gunakan Sertifikat Pelatihan
Ilustrasi Gambar Alumni PraKerja

"Jadi mereka yang sudah melakukan pelatihan, kemudian sudah tergabung dalam kelompok usaha, keluarganya memiliki usaha dan mau melakukan pendampingan, itu bisa akses KUR. Kita tidak lagi memerlukan izin," ucap dia.

Adapun plafon KUR yang disiapkan untuk tahun ini sebesar Rp 41,83 triliun.

Per 5 April, realisasinya baru mencapai 6,02 persen dari total plafon alias Rp 2,52 triliun. KUR ini diberikan kepada 306.239 debitur.

Gede berharap, alumni Kartu Prakerja bisa memanfaatkan program KUR sebaik-baiknya.

Lebih lanjut, setelah mendapat KUR Super Mikro, bukan tidak mungkin ke depannya akan mampu mengakses KUR Mikro, KUR Kecil, hingga KUR Khusus dengan nominal yang lebih tinggi sesuai hasil evaluasi pihak bank.

"Kami mohon manfaatkan dengan baik, karena kami ingin supaya semua alumni Prakerja bisa menikmati KUR naik kelas, tidak hanya di super mikro tapi bisa ke skema kredit lainnya," pungkas dia.

Sebagai informasi, program Kartu Prakerja sudah menyasar 5,5 juta pendaftar dari 514 kabupaten/kota di 34 provinsi seluruh indonesia. Dikutip dari Kompas.com Kamis 8/04/2021


[AzR]

Komentar

Loading...
error: Content is protected !!