Akhirnya Masyarakat Timbun Jalan Meulaboh – tutut Semampunya
Bimcmedia.com, Meulaboh : Kerusakan jalan Meulaboh-tutut makin parah, sementara Anggaran perawatan hingga saat ini belum turun, demi kenyamanan lalu lintas, Masyarakat Kecamatan Kaway XVI, Akhirnya Masyarakat Timbun Jalan dan membantu pemerintah dengan cara menimbun lobang di lintasan tersebut yang sudah parah demi keselamatan warga.
Dengan memanfaatkan sisa material pada pembangunan mesjid Nurul Huda Gampong Alue Lhok Kecamatan Kaway XVI Aceh Barat, Sejumlah Pemuda bersama warga gampong tersebut memperbaiki salah satu titik kerusakan jalan Lintas Meulaboh tutut tepatnya di KM 27 gampong Alue Lhok, demikian disampaikan PJ.Keuchik setempat Adian kepada bimcmedia.com Kamis (17/6/2021)
"Kondisi disepanjang jalan Meulaboh-tutut saat ini sangat memprihatinkan, bahkan nyaris jatuh korban akiban lubang-lubang besar, dasar itu Kami terpanggil untuk membantu semampunya agar warga nyaman melintas" ujar Adian
Pejabat Keuchik yang dikenal santai tersebut menambahkan, inisiatif itu dilakukan supaya kubangan atau lubang diruas jalan tersebut tidak lebih melebar atau tidak semakin parah serta menghindari jatuh nya korban, karena saat musim hujan banyak Masyarakat mengeluh serta penuh kekhawatiran ketika berkendaraan dilintasan tersebut, maka solusinya membantu pemerintah Aceh sebelum anggaran proyek pemeliharaan selesai di tender Biro Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Sekretaris Daerah propinsi Aceh.
BACA JUGA :
- Anggaran Pemeliharaan Jalan Meulaboh Tutut masih dalam godokan BPBJ Aceh
- Masyarakat Keluhkan Kondisi Jalan Lintas Kecamatan Woyla Timur
Selain itu, pemimpin Gampong Alue Lhok berharap supaya Pemerintah Segera Melakukan tender proyek pemeliharaan jalan Meulaboh-tutut agar lintasan Penghubung Kabupaten Aceh Barat dengan Aceh Pidie bisa kembali nyaman dilintasi, itu sudah menjadi kebutuhan mendesak bukan sekedar keinginan Masyarakat Barat selatan Aceh, tutupnya
Sebelumnya kepada media ini Kepala Bidang Pemeliharaan jalan dan jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Propinsi Aceh Medi Arjuna Rabu (16/6/2021) mengatakan anggaran perbaikan jalan lintasan tersebut telah tersedia dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) tahun 2021 sebesar Rp.5 Milyar
Yang menjadi persoalan, sampai saat ini BPBJ Sekdaprov Aceh belum dapat melakukan pelelangan karena ada regulasi Peraturan Lembaga (PERLEM) yang baru mesti diikuti, sehingga proyek tersebut masih tergantung, sementara Masyarakat sudah sangat mendesak agar segera lobang-lobang besar dilintasan itu ditimbun,Akhirnya Masyarakat Timbun Jalan Semampunya, ujarnya
"Pihaknya selaku penanggung jawab sudah mempersiapkan dokumen lelang dari bulan februari 2021, namun sampai saat ini belum bisa dilelang proyek tersebut karena ada PERLEM lagi yang diterima panitia dari pemerintah pusat" ucapnya
___
(FL)
Komentar