Akibat Kelebihan Beban, Listrik di Pulau Teupah Simeulue Padam

Gambar Ilustrasi foto padamnya listrik

Bimcmedia.com, Sinabang; Wilayah Desa Pulau Teupah, Kecamatan Teupah Barat, Kabupaten Simeulue, gelap gulita, karena pasokan listrik di desa itu sudah sepekan terakhir padam.

Manager Perusahaan Listrik Negara Unit Layanan Pelanggan (PLN ULP) Sinabang, Syahrul Zulputra membenarkan bahwa, distribusi arus listrik ke wilayah terluar Pulau Simeulue itu mati, lantaran mesin pembangkit yang berada di daerah tersebut mengalami kerusakan.

"Dua unit mesin pembangkit Pulau Teupah terganggu pada Generatornya," Kata Manager PLN ULP Sinabang Syahrul Zulputra kepada Bimc Media, Sabtu (11/03/2023).

Syahrul menyebutkan, kerusakan tersebut dipicu melonjaknya atau kelebihan beban daya pada mesin pembangkit listrik, akibatnya komponen generator mesin mengalami gangguan.

"Dampak melonjaknya beban luar biasa di musim panen cengkeh. Satu unit 40 Kilowatt (Kw) dan satu unit lagi 20 Kw. Beban puncak normal sebelum panen cengkeh sekitar 20 kw. Kondisi saat musim panen cengkeh sekitar 38 Kw," Ungkap Manager PLN ULP Sinabang.

Sejauh ini kata Syahrul, pihaknya tengah mengupayakan perbaikan secepatnya dengan mendatangkan teknisi dari luar daerah, diharapkan dalam waktu dekat pembangkit listrik di Pulau Teupah dapat beroperasi normal kembali.

"Semoga Sistem kelistrikan di Pulau Teupah segera pulih kembali, kami atas nama PLN ULP Sinabang mohon maaf atas kondisi pemadaman yang terjadi saat ini," Imbuhnya.

Terakhir, Manager PLN ULP Sinabang juga menghimbau warga setempat, setelah pemulihan, pemakaian arus listrik di daerah tersebut agar dapat dipergunakan oleh  pelanggan dengan bijak atau sesuai kebutuhan.

"Mohon setelah pembangkit listrik yang sudah diperbaiki, nantinya penggunaan arus listrik sesuai dengan kebutuhan (hemat listrik hemat biaya), dan diharapkan juga jangan ada penggunaan pemakaian arus listrik liar (bukan pelanggan PLN) seperti yang terjadi pada saat musim panen cengkeh, dengan adanya laporan lost setrum di Pulau Teupah," Tutupnya.

Komentar

Loading...
error: Content is protected !!