Aktivis Lingkungan Ini Satu Bulan Tak Pegang Handphone

bimcmedia.com, Meulaboh : Sabtu malam (06/06/20) di warkop corner city sekelompok pemuda berdiskusi tentang aneka permasalahan di bumi teuku umar mulai dari persoalan bela tanah air sampai ke rencana aksi peduli lingkungan, tak terkecuali bicara kesiapan pemuda menghadapi panasnya situasi politik daerah.
Dalam diskusi tersebut salah seorang pemuda Aceh Barat Muksin yang aktif diberbagai organisasi selama ini terlihat gairahnya ingin fokus mengabdi ke masalah lingkungan dan hutan, bukan tanpa alasan selera hijrah tersebut dari sebelumnya sebagai anggota organisasi Pembela Tanah Air (PETA) karena komunitas peduli lingkungan saat ini menurun drastis sehingga menjadi prihatin ketika mendengar keluhan masayarakat saat berhadapan dengan berbagai persoalan terutama di lingkungan perusahaan
Dalam diskusi dengan sejumlah awak media hingga minggu dini hari ditemani segelas kopi, terlihat Muksin begitu tertarik bincang persoalan organisasi dan gerakan selamatkan bumi, namun sedikit kewalahan mencari rekan kerja yang sejalan untuk menyuarakan kepentingan masyarakat dibumi Teuku Umar terutama kebersihan area wisata, penebangan hutan, stop ilegal logging, antisipasi debu dan pencemaran laut
Namun semua itu butuh proses, saya tertarik dan saya punya kemauan untuk menggerakkan sebuah wadah peduli lingkungan dan hutan, rekan kerja segera kita cari, mohon dukungan kawan-kawan karena kita harus selektif dalam pengumpulan anggota, ujarnya optimis
Diakhir diskusi Muksin mengeluarkan sebuah penyataan yang membuat lawat bincang bertanya, menurutnya Aceh Barat panas situasi maka butuh mental untuk menggerakkan sesuatu, pun demikian situasi satu bulan terakhir ini tidak diikuti perkembangannya karena sudah satu bulan tidak memegang handphone, pernyataan itu membuat sejumlah orang bertanya, kenapa..?
"Saya sudah sebulan tidak memegang handphone, karena selama satu bulan saya tak punya handphone" Aksi Muksin polos hingga membuat kawan diskusi tertawa lepas.
Dirinya mengaku akan optimistis membangun gerakan untuk peduli lingkungan dan hutan, kita mulai dari kemauan dan kesabaran, siapkan mental serta harus mampu menahan lapar, Insya Allah semua harapan kita mampu diwujudkan, mohon doa , harapnya mengakhiri obrolan tengah malam sambil menyalami rekan-rekan nya. ( redaksi )
Komentar