Aneka Sampah Kotori Pantai Kota Meulaboh

Bimcmedia.com, Meulaboh : tumpukan aneka ragam sampah dari laut didorong ombak ke tepi pantai hingga terjadi semak belukar yang merusak pemandangan warga seperti terlihat di kawasan pasar baru Meulaboh.

Salah seorang warga kota Meulaboh Arif Fahmi saat di jumpai bimcmedia.com kamis sore (03/09/2020) mengatakan, berbagai jenis sampah mulai menutupi bibir pantai dikawasan yang sering Masyarakat menghabiskan waktu untuk bersantai dengan keluarga.
Menurutnya terjadinya tumpukan sampah di pantai dalam kota selain laut kita masih kotor kemudian kepedulian pemerintah untuk kebersihan lingkungan dan pantai juga terlihat sangat rendah, harusnya pantai dibersihkan apalagi tamu luar Daerah sering berkunjung ke pantai untuk wisata.
" Pemerintah harus tegas menindak setiap orang yang membuang sampah sembarangan ke aliran sungai, supaya laut bersih, pantai tidak kotor, pengunjung nyaman dengan tujuan akhir ekonomi Masyarakat meningkat" Ujar pemerhati lingkungan tersebut
Dengan banyak sampah yang berhari-hari menumpuk di pantai tersebut tanpa dibersihkan selain menutupi pantai juga mengeluarkan bau tidak sedap hingga ke rumah warga dan warkop terdekat, urainya
Risky abdullah saidi, yang Putra Pariwisata Aceh 2019 kepada media ini (jum'at, 04/09/2020) menuturkan permasalahan sampah adalah persoalan yang harus kita tuntaskan bersama, tidak hanya Pemerintah, tapi juga Masyarakat
" Instansi terkait harusnya lebih peka dalam menangani persoalan sampah tersebut sebab sangat mengganggu parawisata pantai, pemerintah harus malu terhadap kondisi seperti itu yang terkesan tidak ada pengurusnya” Ujarnya
Ia juga menambahkan satu langkah kebaikan yang kita lakukan hari ini akan menyelamatkan bumi dimasa depan.
Pantauan bimcmedia.com suasana sejumlah titik pantai dalam kota Meulaboh masih diseraki berbagai sampah, dapat dipastikan sumbernya dari laut yang hempas ombak ke tepian, makin lama volume membesar maka terjadilah kerusakan bila tidak segera dibersihkan, sehingga mimpi piala adipura juga bakal terkendala.
---
(AMD)
Komentar