Anggaran Ditarik 100%, Pembangunan Puskesmas Meurebo Masih Bermasalah

bimcmedia.com, Meulaboh : Pembangunan gedung baru Pusat Kesehatan Masyarakat (PUSKESMAS) kecamatan Meurebo kabupaten Aceh Barat dengan anggaran 9,2 Milyar sumber DAK tahun 2020 diduga belum selesai seluruhnya namun anggaran proyek telah dicairkan 100%

Wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten ( DPRK) Aceh Barat Ramli, SE kepada bimcmedia.com jum'at (22/1/2021) menjelaskan bahwa saat dirinya turun ke lokasi dan didampingi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) menemukan sejumlah persoalan finishing yang belum selesai dikerjakan rekanan, namun anggaran telah ditarik seluruhnya

" Uang sudah ditarik 100%, tapi finishing pekerjaan banyak belum, harusnya belum bisa dicairkan anggaran semuanya" Kata Ramli

Dirinya mencontohkan atap jalan belum selesai, pemasangan lantai ada yang kosong atau berangin, warna keramik tak sama, cat masih lengket serta pemasangan keramik kamar mandi masih tidak rapi, terkesan pekerjaan dipaksakan oleh rekanan.

Berdasarkan temuan lapangan dirinya mengatakan belum layak dibayar 100% karena sebahagian belum sempurna, apakah temuan itu sudah diperbaiki, belum ada informasi, bila tanah dibuat lantai tidak padat nanti lekas rusaknya, kita mau diperbaiki, tegas Ramli

Keramik yang dipasang ada dua warna, putih dan abu-abu, tidak seragam semua, karena alasan Mereka dipasang malam tidak nampak dilihat, namun pernah disanggah kan ada lampu, itu alasan mereka, ujar politisasi PAN tersebut

Kita menyarankan diperbaiki, karena anggaran begitu besar, seperti cat dinding masih lengket saat digosok, itu bisa kita buktikan nanti sambil mengatakan bahwa kontrak ada padanya, sebab bila tanah tidak padat kedepan akan turun lantainya, pungkas pimpinan Dewan

Dikonfirmasi secara terpisah, Rekanan yang melaksanakan pekerjaan tersebut dari PT. Polada jum'at (22/1/2021) Syarifuddin menjelaskan bahwa proyek yang dikerjakannya sudah selesai, tidak ada lagi persoalan, hanya saat ini sedikit ada penambahan meja atas permintaan Kepala Puskesmas dan diluar kontrak

" Proyek itu sudah selesai, tidak ada masalah lagi, hanya tinggal pekerjaan tambahan atas permintaan Kapus, itu diluar kontrak hanya bantuan pribadi saya" Katanya

Sebelumnya pada Kamis (21/1/2021) Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Kesehatan Aceh Barat Mirza firdaus kepada media menjelaskan sebenarnya tidak bermasalah hanya keramik saja yang beda warna bukan tak sesuai spek

Geranik yang dipesan rekanan sampai ke lokasi dia code warna, tukang tidak memperhatikan, ketahuan setelah dipasang, karena waktu sudah mepet angkutan agak payah maka pemasangan disamakan warna setiap ruangan, ujarnya

" Secara aturan tidak ada masalah, karena sama-sama geranik yang dipasang, hanya beda code warna, kecuali diganti dengan keramik baru dari segi harga beda, spek sama dan sesuai perencanaan" Terang mirzani

Ditanya tentang keramik yang keropos, Mirza menambahkan bahwa itu bukan salah spek tapi salah teknik pemasangan, waktu 150 hari untuk bangunan sebesar ini tidak cukup sehingga harus buru-buru pemasangan keramik sampai malam dan terganggu dengan pencahayaan mungkin adukan semen tak sesuai takaran

Bangunan sudah selesai diserahkan terimakan rencana peresmian 10 februari dan langsung operasional, nanti puskesmas lama akan dikosongkan karena pelayanan di bangunan baru.

Anggaran proyek sudah ditarik 100% pekerjaan sudah selesai, kini hanya tinggal pekerjaan meja sedikit atas permintaan Kapus namun itu diluar RAB hanya bantuan rekanan, usai diserahterimakan kini memasuki tahapan pemeliharaan, tutupnya

---

[FL]