Anggota Dewan Minta Agen dan Syahbandar Meulaboh Terbuka

Bimcmedia.com, Meulaboh :Terkait insiden boat Nelayan ditabrak Kapal hingga tenggelam di perairan Meulaboh Senin malam (9/8/2021) lalu, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat minta Syahbandar dan Agen Kapal saling terbuka agar masalah tersebut segera terungkap agar Nelayan yang musibah segara bisa dibantu.

Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Aceh Barat Abubakar kepada bimcmedia.com Sabtu (4/9/2021) mengatakan demi terungkap insiden boat Nelayan yang ditabrak Kapal awal Agustus lalu, Kesyahbandaran Meulaboh bersama para Agen kapal harus terbuka agar tidak dirugikan Masyarakat kecil.

Jika pihak Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Meulaboh tidak terbuka lalu pada siapa informasi akurat yang harus didapatkan Masyarakat, kasihan Nelayan yang musibah, boatnya tenggelam sampai kini kondisinya masih rusak parah, kata politisi Partai Aceh.

Selain itu ia mendesak pihak Agen Kapal yang mendatangkan kapal ke perairan Meulaboh dalam berbagai aktivitas baik untuk pengangkutan batubara milik Perusahaan tambang maupun lainnya agar terbuka, bila itu musibah maka dapat diselesaikan secara Musyawarah, sebab kita yakin nanti kasus tersebut akan terungkap, tekannya.

" Kasus itu memang sedang ditangani pihak Kepolisian Daerah Aceh, Namun kita berharap KSOP Meulaboh dapat bekerja lebih cepat untuk mengungkap kapal mana yang menabrak boat Nelayan saat itu, agar segera menjadi jelas" harapnya

Sebagaimana diketahui, pada Senin malam boat Nelayan asal Meulaboh yang diperkirakan menjangkar di seputaran air 15 Mil , karena cuaca badai dan hujan, Nelayan istirahat didalamnya, tiba-tiba boat ditabrak kapal , namun Mereka tidak tau kapal apa dan dibawa apa karena gelap , menurut Nelayan Mereka hanya tau kapal berukuran besar itu keluar dari arah Meulaboh, akibatnya boat tenggelam dan Nelayan menyalatkan diri diatas piber ikan sampai pertolongan datang di pagi hari Selasa (10/8/2021).

---

[FL]