Anggota DPRK Aceh Barat Apresiasi Alumni 1991 Dukung Muspika Perindah Kota Meulaboh

bimcmedia.com, Meulaboh - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat, Daerah Pemilihan Johan Pahlawan, Bustamam, mengapresiasi Alumni SLTA Se-Kota Meulaboh angkatan 91 dalam mendukung Muspika saat melakukan pembersihan dan pengecatan ulang trotoar agar menjadi lebih indah.
Selaku wakil rakyat melihat kepedulian masyarakat terhadap sesuatu yang telah dibangun sangat merasa bangga. Apalagi camat setempat terjun langsung dalam gerakan tersebut. Inilah sesuatu bernilai positif dan patut ditiru oleh komunitas lainnya. Demikian dikatakan politisi Partai Nanggroe Aceh (PNA) kepada bimcmedia.com pada Minggu (23/8/2020).
"Untuk keindahan kota, kerapian dan kebersihan perlu partisipasi aktif dari masyarakat. Daerah yang dibangun bersama mesti dijaga bersama, maka saya apresiasi alumni 1991 yang telah bekerja bakti untuk bumi Teuku Umar," kata Bustamam.
Ketua Alumni SLTA Se-kota Meulaboh angkatan 1991, Teuku Darmansyah, di lokasi pengecatan trotoar pada hari yang sama menyebut, gerakan pengecatan ulang trotoar Kota Meulaboh dilakukan atas inisiatif mereka dengan kontribusi bersama untuk pengadaan peralatan.
"Kegiatan tersebut juga bagian dari mendukung Muspika Johan Pahlawan dalam memperindah jalur khusus pejalan kaki," tegas Darman, yang juga Ketua Pelaksana Gerakan Meulaboh Berseri.
Wadah itu merupakan paguyuban alumni Meulaboh 1991 yang terdiri dari lulusan SMA/STM/MAN/SMK/sederajat. Dalam waktu dekat, akan melakukan sebuah kegiatan yang di beri nama I Love Meulaboh, yaitu Gerakan Meulaboh Berseri (Bersih, Sehat dan Rapi). Rencananya kegiatan kerja bakti pengecatan trotoar jalan di seputaran kota Meulaboh menjadi pokok utama keindahan kota.
Meulaboh 1991 berharap, gerakan ini terus berlanjut, didukung oleh semua elemen di Meulaboh dalam membangun dan menjaga keindahan kota.
Untuk manfaat lingkungan bersih nantinya bisa dirasakan cukup banyak oleh warga Meulaboh. Antara lain lingkungan di sekitar tempat tinggal menjadi lebih sejuk, bebas dari polusi udara, terhindar dari penyakit disebabkan oleh lingkungan kotor serta tidak sehat dan mengurangi resiko Pandemi Covid-19 di Aceh Barat.
"Meulaboh 1991 juga berharap ke depan kota ini akan bebas banjir, bebas jalan berlubang dan bersih nyaman," ujar Darman yang dibenarkan kawan-lawan.
Semua biaya untuk kegitan sosial pengecatan trotoar Kota Meulaboh bersumber dari alumni SLTA 1991, baik yang masih menetap di Meulaboh maupun mereka kini menetap di luar Aceh seperti Jakarta maupun Surabaya.
---
Penulis: FL
Editor: Ubaidillah
Komentar