Anggota DPRK Simeulue Johan Jalla Bantah Kampanye Paslon Bupati di Masjid

Bimcmedia.com, Sinabang; Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Simeulue Johan Jalla membantah bahwa dirinya mengkampanyekan salah satu pasangan calon bupati dan wakil bupati di masjid.

Hal itu menjawab potongan vidio yang beredar di sejumlah media sosial yang menuding dirinya berkampanye saat menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Nurul Hidayah Desa Awe Seubal, Kecamatan Teupah Barat.

Dalam potongan vidio yang beredar Johan Jalla tengah menyampaikan pesan dari salah satu paslon bupati lantaran tidak dapat menghadiri acara maulid tersebut.

"Jelas ini bukan kampanye. Akan tetapi sebagai pesan dan sapaan hangat dari salah satu putra terbaik Awe Seubal kepada masyarakat setempat, karena tidak dapat berhadir di acara tersebut, tidak ada yang salah," Kata Johan Jalla, Kamis (26/09/2024).

Johan Jalla menegaskan, kunjungannya ke Desa Awe Seubal tidak dalam rangka kampanye atau yang sifatnya politis. Ia mengaku hanya menghadiri acara maulid dan silaturahmi.

Dikatakannya vidio yang disebarluaskan di sejumlah laman media sosial telah di potong oleh oknum tertentu, sehingga apa yang ia sampaikan menimbulkan makna yang berbeda.

"Vidio yang tersebar itu telah di potong bukan keseluruhan, karna telah di potong vidionya sehingga menimbulkan makna yang berada, jadi seolah-olah saya berkampanye di masjid," Jelas Politisi Partai PKB itu.

Dalam konteks itu, tambah Johan Jalla dirinya mengaku mengetahui betul perihal aturan atau larangan menjadikan rumah ibadah sebagai tempat melakukan aktifitas kampanye. Masjid merupakan lingkungan yang seharusnya netral dan bebas dari pengaruh politik.

"Tentu masjid hanya memfasilitasi ibadah dan aktivitas keagamaan saja dan kita paham itu, jadi kami minta masyarakat jangan termakan isu yang belum tentu kebenaranya," Pungkas Johan Jalla.

Sementara itu, Ketua PHBI maulid H. Ibnu Hasim membenarkan bahwa Johan Jalla hanya menyampaikan pesan amanah dari salah satu paslon bupati yang merupakan putra Desa Awe Seubal.

Menurutnya, dalam penyampaian Johan Jalla tersebut tidak terdapat kalimat yang bersifat memobilisasi atau mengajak jamaah maulid untuk memilih dan memenangkan salah satu paslon bupati dan wakil bupati.

"Bapak Johan Jalla hanya menyampaikan amanah dari salah satu paslon yang beliau juga merupakan putra daerah Awe Seubal dan dalam penyampaiannya tidak mengajak jamaah atau undangan maulid untuk memilih salah satu paslon," Tegas H. Ibnu Hasim.