Ayu Aceh Jaya Mengalami Bocor Perut Paska Melakukan Operasi

Ayu Aceh jaya
bimcmedia.com / Ayu Darmika Karnika ( jelbab hijau laut) - Nurjanah ( nenek ayu jelbab hitam)

bimcmedia.com, Aceh Jaya :  Ayu Darmika Karnika (26) Gadis Yatim Piatu yang tinggal di desa cot trap kecamatan Teunom kabupaten Aceh jaya, yang Kini tinggal bersama kedua kakek dan neneknya mengalami luka jahitan di bagian perutnya paska operasi di salah satu rumah sakit di Aceh ( Kamis, 18/06/2020)

bimcmedia.com / Ayu Darmika Karnika ( jelbab hijau laut) - Nurjanah ( nenek ayu jelbab hitam)

Hasil diagnosa dokter, menyebut dirinya menderita tumor di dalam perut dan harus dioperasi. Namun, setelah perutnya dioperasi, kata Ayu dokter mengatakan, tumornya itu tak bisa diangkat karena sudah melekat di bagian perutnya. Menurut Ayu, pihak dokter juga mengatakan Ayu mengalami masalah di bagian ususnya karena tersobek.

Kepada awak media ayu Darmika mengungkapkan " Derita yang di alaminya bermula ketika ia merasa sakit di bagian perutnya pada tahun 2018 yang membuat perutnya kian membesar, kemudian melakukan pemeriksaan di rumah sakit cut nyak Dien meulaboh dan selanjutnya di rujuk di rumah sakit Zainal Abidin Banda Aceh "

"Saat di rumah sakit ZA ia mengalami tiga kali operasi sehingga di operasi Ketiganya membuat kebocoran di bagian ususnya hingga saat ini, dan di bekas itu ada lobang kecil yang setiap kali mengeluarkan cairan seperti cairan kotoran dan Setelah dioperasi, seminggu kemudian bagian tersebut di buka jahitannya dan dipasangi perban, dimana perban tersebut dibuka hampir setiap hari selama satu bulan," ungkapnya

Setelah melihat kondisi tersebut, pihak keluarganya protes dan mempertanyakan terkait hal tersebut kenapa dibuka dan ditutup setiap hari. Setelah itu, dirinya kembali menjalani operasi ketiga dimana pada operasi tersebut dokter membuka perut bagian samping yang hingga saat ini masih terbuka.

"Setelah dibuka itu, kondisinya masih sama sampai sekarang, terbuka dan kadang-kadang mengeluarkan makanan yang Ayu makan dan Ayu juga sudah beberapa kali mempertanyakan hal tersebut kepada dokter dan beberapa petugas medis, namun jawaban tidak memuaskan. "Katanya sembuh sendiri, tapi sampai sekarang tidak sembuh, terus juga pernah saya tanya pas ambil obat, tapi juga perawatnya diam, tidak memberikan jawaban," tambahnya

Untuk itu dirinya memohon dan meminta Pemkab Aceh Jaya dan Pemerintah Aceh untuk membantu dirinya agar dapat sembuh kembali. Ayu merasa akibat hasil operasi terhadapnya tidak maksimal, membuat ia tidak bisa beraktivitas seperti biasa.

"Harapan Ayu cuma sembuh, cuma itu saja, karena Ayu gak tahu harus mengadu kemana, apalagi orang tua dua-duanya sudah tidak ada lagi," tutupnya.

Sementara itu, Nurjanah (60) yang merupakan nenek kandung dari ayu mengharapkan " Ayu dapat berobat Kembali hingga sembuh dan ia juga mengharapkan pemerintah dapat membantu ayu kembali karena anak yatim piatu dan tinggal dengan nenek sudah tua dan selama ini yang membiayai pengobatan ayu juga di bantu oleh pihak pemerintah tapi sangat sedikit dan tidak cukup"


Bimcmedia.com/ Edy Syah Putra ( Koordinator GeRak Aceh Barat)

Disisi lain Gerakan Anti Korupsi (GeRAK) Barat Selatan Aceh, Edi Syah putra menduga jika Ayu Kamikarmika (19) warga Desa Cot Trap, Kecamatan Teunom, Aceh Jaya merupakan korban malapraktik rumah sakit hingga menyebabkan usus korban bolong hingga mengeluarkan cairan.
Hal tersebut disampaikan menanggapi perihal penyakit yang di alami oleh ayu, hingga membuat perut bolong

"Dari laporan yang di terima dari orang bersangkutan paska melakukan operasi 2018 hingga 2019, ayu kehidupannya tidak normal lagi, dimana bekas operasi yang ditinggalkan di bagian perutnya, mengeluarkan semacam lendir cairan bekas dari minuman, atau makanan bekas lobang hasil Operasi tersebut"

"Tentunya kegiatan itu sangat disayangkan yang dialami oleh ayu, atas dasar itu kami menduga ada sebuah tindakan tidak profesional yang dilakukan oleh dokter yang menangani ayu, intinya dalam hal ini dalam ilmu kesehatan kami duga ada semacam mal praktek yang dilakukan kepada ayu dimana kondisinya dari 2018  hingga saat ini, menyebabkan bekas luka yang ditinggalkan atas operasi tersebut" imbuhnya

" Gerak Mendesak terutamaPihak Pemerintah untuk memberikan bantuan, terutama bantuan sosial karena menyangkut kehidupan sosial dimana kita lihat sendiri Bahwa kondisi ekonomi ayu di bawah rata-rata, terlebih kedua orang tuanya tidak ada lagi maka harus ada bantuan dari pemerintah daerah kepada ayu, karena seperti ayu kita ingin mengambil obat atau rujukan ke Banda Aceh butuh biaya pendampingan"  tambahnya

" Pemerintah juga harus meningkatkan penanganan di bidang kesehatan, dokternya dimana pihak pemerintah mendorong pihak rumah sakit Aceh jaya untuk segera Melakukan diagnosis apa yang telah terjadi pada ayu untuk dilakukan penanganan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab lobang yang dialami ayu, apakah harus dilakukan operasi lebih lanjut, penanganan medis seperti apa yang harus dilakukan oleh pemerintah untuk tindakan nyata melalui dinas kesehatannya, kemudian hasil verifikasi diagnosisa menyebutkan di duga adanya mall praktek, pemerintah untuk menempuh jalur hukum sehingga kerapatannya tidak ada lagi orang seperti ayu hal yang sehingga membuat efek jera" tutupnya (AN)

Komentar

Loading...
error: Content is protected !!