Aziz pimpin PWI, Bupati Jamin Berpantun, Tarmilin Seru Sinergy

Bimcmedia.com, Suka makmue : Pada konferensi pertama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Nagan raya , Bupati M.Jamin dan Ketua PWI Propinsi Aceh Tarmilih Usman menyampaikan sejumlah pesan penting untuk jurnalis dalam bertugas

Konferensi I untuk memilih ketua Definitif PWI Kabupaten Nagan Raya dimulai sejak Rabu pagi (25/8/2021) diawali dengan serimonial, kemudian istirahat siang lalu dilanjutkan oleh peserta untuk proses pemilihan ketua

Pantauan media, Usai proses tahap final calon ketua, diketahui ada tiga orang yang maju diantaranya Mujiburrahman, S.Sos.I, Rusman, dan Azis Syahputra. Ketiganya ditetapkan sebagai calon yang akan memasuki tahapan pemilihan.

Sempat mengagetkan peserta dan panitia, menjelang pemilihan, tiba-tiba salah seorang calon bernama Mujiburrahman dari media (Waspada) mengundurkan diri.

Akhirnya forum konferensi hanya memilih dua calon, yaitu Rusman (kolomaceh.com) dan Azis Syahputra. dengan hasil dari delapan suara Azis mengantongi lima suara sedangkan tersisa Rusman tiga suara. Maka secara kompetisi PWI Nagan Raya periode 2021-2024 dipimpin Aziz Syahputra

Pelaksanaan konferensi I PWI Nagan Raya berlangsung di anjungan Pendopo Bupati setempat Rabu (25/8/2021) hadir Ketua PWI Aceh dan rombongan , wartawan Aceh jaya, Meulaboh, unsur Forkopimda Nagan raya dan sejumlah tamu undangan lainnya

Sebelumnya, Dalam sambutan tertulis sebelum acara dibuka, Bupati Nagan Raya H.M.Jamin Idham mengatan bahwa Pemerintah Kabupaten akan selalu terbuka atas kritikan yang konstruktif, untuk itu pers silahkan menjalankan tugasnya sesuai ketentuan yang berlaku

"Bupati tidak alergi untuk dikritik, tentunya berimbang, agak kecewa sedikit bila berita ditayang sepihak tanpa diambil keterangan dari pemerintah bila ada hal-hal yang perlu diklarifikasi" ujarnya

Dalam kesempatan tersebut Bupati mengingatkan Siapapun yang terpilih dapat melaksanakan tugas sebagaimana diatur dalam ketentuan dan tidak ada unsur dendam

Sebelum meninggalkan pentas, Bupati menghadiahi beberapa Panton Aceh untuk PWI dan Wartawan mengandung pesan moral dengan harapan PWI dengan Pemda Sehati "beusaboh hate", jaga silaturrahmi, kalau ada issue mari kita klarifikasi

"Menyo na isu itu dan ini

Ta klarifikasi akurat data

Bukanlah Pemda anti kritisi

Tapi informasi apa adanya"

"Buleun di langet Cahya meuriti

Dimeusi Lunto oeh suboh paja

Semoga sukses konferensi PWI

Nyoe kureung Sira Ngon Campli talapor sigra" pungkasnya disambut tepuk tangan hadirin

sebelum sambutan Bupati, ketua PWI Aceh, Tarmilih Usman juga menyampaikan sepatah dua kata mengingatkan wartawan khususnya anggota PWI untuk bersinergi dengan semua pihak dalam membangun Nagan Raya

 "Jika masih bermusuh dengan orang lain,punya niat jahat dan tidak baik tujuan , maka itu melanggar kode etik dan kiprahnya belum termasuk wartawan" jelas ketua

Tarmilih berharap kepada Wartawan untuk dapat membantu pemerintah, berimbang dalam pemberitaan, dan Senantiasa menjaga kode etik yang berjumlah 11 poin tersebut

Tarmilih Memuji kinerja rekan-rekan PWI Nagan Raya hingga mampu melaksanakan Konferensi untu memilih ketua periode 2021-2024, kemudian pada Bulan 9 akan berlangsung di PWI Aceh jaya selanjutnya bulan Oktober PWI Aceh Barat sudah sudah definitif tidak lagi berstatus Balai.

Ketua Menambahkan, Wartawan itu dilindungi Undang-undang pers, jika ada laporan Masyarakat maka untuk proses hukumnya itu ranah Dewan pers, regulasi tersebut sudah ada MoU dengan POLRI dan TNI, jadi semua insan pers wajib mengetahui itu, dalam bertugas mesti mampu bersinergi dengan semua pihak.

PWI yang lahir pada tahun 1946 , diharapkan kepada siapapun yang terpilih menjadi ketua agar tidak punya musuh dengan pemerintah, bantu pak Bupati untuk pembangunan , wartawan itu independen dan berimbang,

Akhir tahun ini telah berakhir masa jabatan ketua PWI Propinsi Aceh , jabatan itu dikendalikan Taemin selama 11 tahun, sebelum mengakhiri sambutan dirinya menekankan kembali, siapapun terpilih tolong bersinergi dengan semua pihak dan pemerintah, wartawan harus mampu memberi solusi kepada persoalan yang sedang dihadapi mitranya.tutup tarmilin

(FL)