Balapan Posisi 15, Ini 3 Kesalahan Fatal Rossi Di balapan 2020

bimcmedia.com, Italia : Valentino Rossi menutup balapan di tahun 2020, pada posisi ke 15 dengan perolehan poin sebanyak 66. Peringkatnya itu merupakan peringkat terburuk sepanjang masa yang didapat oleh the doctors sepanjang karirnya.

Chicho Lorenzo yang merupakan ayah dari Jorge Lorenzo menyebutkan bahwasanya 5 kesalahan fatal sehingga menjadi bakalan 2020 merupakan balapan terburuk bagi pembalap nomor 46 itu.

Diantaranya adalah dalam 12 balapan terakhir, selama balapan Valentino Rossi hanya sekali mendapatkan podium, dan lima kali gagal finis sedangkan tiga kalinya mengalami kecelakaan.

Chicho menjelaskan bahawa analisis tersebut adalah mengenai tiga kesalahan besar yang dilakukan Rossi sehingga terpuruk pada MotoGP 2020 .

"Musim lalu berakibat fatal bagi Rossi, semua terjadi padanya, tidak hanya dalam tiga balapan beruntun di mana dia terjatuh," ujar Chicho dikutip dari CNN Indonesia.

"Tiga kesalahan yang dia buat sangat sulit diatasi. Satu hal yang selalu ada dalam DNA Valentino Rossi adalah, betapa buruknya dia dalam latihan, pada hari Minggu balapan dia akan mencapai keajaiban," tambah Chicho

Velentino Rossi masih berambisi untuk meraih kemenangan pertama di MotoGP sejak kali terakhir direbut pada MotoGP Belanda 2017.

Namun, Chicho memprediksikan bahwa, faktor lain yang membuat Rossi bertahan di MotoGP selain karena kesenangan adalah impian membalap bersama Luca Marini yang merupakan adiknya.

"Dia sudah pasti punya alasan yang paling kuat untuk terus membalap, kalau tidak itu merupakan impiannya untuk berlari bersama saudaranya," tutup ayah Lorenzo itu.

3 Kesalahan Fatal Velentino Rossi di MotoGP 2020 :

1. Kesulitan Beradaptasi dalam Balapan

Rossi hanya finis di urutan ke-12 di MotoGP 2020 di Portugal yang memiliki lay-out baru.

Sejumlah balapan pada musim lalu digelar di sirkuit yang sama. Akan tetapi pada saat yang bersamaan, Rossi sangat kesulitan dalam meraih kesuksesan pada balapan yang berulang itu untuk finis di urutan pertama.

2. Bergantung pada Masalah Teknis

Pembalap nomor 46 itilu disebut banyak bergantung pada masalah teknis YZR-M1, terutama di sektor mesin. Rossi juga gagal finis karena motornya mogok, pada dua balapan, di MotoGP Spanyol dan MotoGP Eropa.

3. Zona Aman

Rossi diketahui terlalu nyaman di zona aman dan tidak ingin mengambil risiko dalam balapan.Valentino Rossi juga memiliki masalah yang bersifat pribadi serta fisik.

"Saya pikir jatuh tiga kali beruntun memproyeksikan alam bawah sadar masuk ke dalam bunker, zona aman yang membuat Rossi terhindar dari risiko, dan kelemahan lain adalah pertarungan di akhir balapan, yang merupakan salah satu kekuatannya," tutup Chicho.

---

(AN)