BaRADEBU Lancarkan Demontrasi di Holing Pelabuhan PT. Mifa Bersaudara

Bimcmedia.com, Meulaboh : Puluhan Gampong Penaga Cut Ujong, Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat yang tergabung dalam wadah gerakan Barisan Rakyat Anti Debu (BaRADebu) di dampingi Mahasiswa dari organisasi Solidaritas Mahasiswa Bela Pendidikan (SOMBEP) menggelar unjuk rasa di holling pelabuhan PT.Mifa bersaudara kawasan Suak Puntong. Selasa ( 29/03/2022).
Dalam demontrasi tersebut terlihat ada yang menarik dimana saat peserta aksi berkumpul di lokasi langsung disambut oleh beberapa karyawan Mifa guna diajak ke kantor security perusahaan membahas tuntutan tanpah harus melakukan aksi jalanan, namun warga dan Mahasiswa menolak karena persiapan Mereka sudah final sehingga tetap disampaikan aspirasi di depan umum.
Koordinator Lapangan (KOORLAP) BaRADebu T.Nasir di dampingi Mahasiswa melalui toa menyampaikan, alasan kedatangan warga ke Mifa pada hari ini karena lingkungan Masyarakat berdekatan dengan stok file batu bara sudah tak tahan dengan debu.
" Kami bukan minta uang dan minta pekerjaan pada Mifa, yang Kami mau debu di rumah warga wajib dihilangkan," Teriak Nasir dibenarkan peserta lainnya.
Dalam aksi yang dilancarkan sekitar jam 10 di lintasan jalan Negara' dikawal aparat kepolisian dari Polres Aceh Barat sempat menyita perhatian pengguna jalan karena saat penyampaian orasi terlihat ada karyawan perusahaan di arena tersebut, selain itu terlihat bentangan spanduk dan karton tertulis tuntutan Masyarakat penaga cut Ujong.
Mifa jangan siksa rakyat dengan debu, harusnya perusahaan memperhatikan nasib warga, jangan hanya mencari untung semata. Kasihan rakyat di seputar Perusahaan, kalian mesti punya hati dan memakai fikiran secara sehat agar tidak teraniaya orang lain, ungkap Jhony di balik toa disambut teriakan betul dari peserta lainnya.
Setelah satu jam menyampaikan orasi secara bergantian, barulah warga di dampingi Mahasiswa setuju duduk dengan petinggi Mifa di ruang rapat security, disana sejumlah perwakilan BaRADebu berunding dengan Mifa membahas tuntutan sekaligus didampingi aparat kepolisian dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari Koramil terdekat.
Dalam dialog tersebut perwakilan Masyarakat menuntut agar Kapasitas stok pile di evaluasi, jalan disiram dengan air bersih, jaring arnet pengaman debu ditinggalkan, warga sekitar diperhatikan, diberi kesempatan kerja buat warga kemudian dilakukan penghijauan secara serius, ucap Nasir didampingi Mahasiswa.
Setelah mendengar tuntutan tersebut, Perwakilan Mifa Bersaudara (ECM Senior Manager) Azizon Nurza mengatakan permintaan warga diterima dan dalam waktu secepatnya akan disampaikan ke pimpinan selanjutnya segera diberi jawaban ke Masyarakat.
Menurutnya selama ini apa yang menjadi tuntutan Masyarakat sudah dikerjakan namun belum maksimal barang kali, maka nanti akan dibicarakan kembali dan segera direalisasikan ke lapangan, ,janjinya.
Adapun tuntutan warga kemudian direvisi yang ikut di teken Azizon Nurza, Hadi Nur Hidayat, M. Marliansyah, Yasir, S.H dari Mifa diantaranya. Debu dari turning ke jalan nasional dan jalan menuju kantor pelabuhan agar dilakukan penyiraman dengan air bersih, dan dilakukan pengaspalan jalan masuk menuju pelabuhan dan dari jalan nasional ke tanjakan turning area
Selanjutnya timbunan stockpile agar di evaluasi dan berpedoman sesuai Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL), Kemudian Mereka minta perhatian pembinaan terhadap masyarakat sekitar port dan petani sekitar turning area, jangka pendek diharapkan alat kebersihan untuk rumah sepanjang jln lintasan pt mifa bersaudara.
Tuntutan warga juga memperhatikan Masyarakat sekitar pelabuhan terkait rekrutmen karyawan
, Lalu penambahan di usul dasnet di area stockpile , terakhir Pengelolaan air yang ada dibelakang turning lebih ditingkatkan sesuai standar
Setelah foto bersama warga kembali ke titik kumpul, ternyata disana terjadi perdebatan sesama warga karena dalam tuntutan Mereka jawaban segera tanpa ditulis batas waktunya, Warga Merasa ditipu oleh perusahaan, namun Mahasiswa berhassil meredam dan meminta Masyarakat tenang untuk seminggu kedepan sama-sama dilihat apa ada niat baik perusahaan dalam merealisasi janji, ungkap ketua SOMBEP Jhony Howard disambut baik oleh warga, dengan demikian secara tertip anggota Demo bubar
Komentar