Begini Cara Puasa Orang dengan Penyakit Asam Lambung Parah

bimcmedia.com, Gaya Hidup - Puasanya orang dengan penyakit asam lambung tentu berbeda dengan orang yang sehat. Orang yang penyakit asam lambung begitu sulit mengontrol penyakit karena bisa tiba-tiba merasa sakit berlebihan dan perih di perut.

Mereka yang telah terkena gejala penyakit asam lambung tidak boleh perut kosong dalam suatu waktu, artinya begitu terasa sakit (lapar) maka perut harus segera di isi agar mampu menyeimbangkan antara rasa sakit dan perut kosong.

Lantas, bagaimana cara puasa orang dengan penyakit lambung ini? Dikutip dari blog.lazada.co.id (27/06/2015), terdapat beberapa tips untuk Anda yang mengalami gejala asam lambung.

Cara puasa ini bisa Anda terapkan karena akan sangat membantu Anda yang selama ini khawatir akan naiknya asam lambung.

Konsultasi ke dokter sangat perlu dilakukan karena untuk mengetahui makanan dan minuman apa yang bisa disantap saat berbuka dan sahur.

Dokter tidak hanya memberikan alternatif tetapi akan memberikan pemahaman yang baik untuk Anda selama berpuasa dalam keadaan sakit lambung.

Minum obat teratur yaitu saat sahut dan berbuka maupun sebelum tidur harus dipatuhi dengan benar.

Orang dengan gejala penyakit lambung bisa tiba-tiba merasa sakit tak terkendali maka obat yang diresepkan oleh dokter akan memberikan dampak terhadap tubuh Anda.

Asupan makanan yang cukup selama berbuka dan sahur. Makanan yang mengandung serat sangat baik untuk penderita asam lambung.

Makanan ini akan mampu bertahan lebih lama dibandingkan makanan lain.

Orang berpenyakit lambung tidak dibenarkan untuk makan makanan pedas maupun berminyak.

Minyak sebenarnya akan memperlambat proses pencernaan makanan sedangkan makanan pedas akan menyebabkan lambung teriris.

Minum air putih secukupnya agar tubuh tidak dehidrasi dan dapat menetralisir kondisi tubuh yang sebenarnya tidak stabil bagi penderita penyakit lambung.

Selain tips-tips ini, yang sebenarnya patut diperhatikan adalah kesadaran diri Anda terhadap penyakit yang diderita.

Dikutip dari kompas.com (25/07/2012), puasa itu memiliki banyak manfaat yang dirasakan oleh tubuh di antaranya: keseimbangan anabolisme dan katabolisme.

Tidak akan mengakibatkan pengasaman dalam darah, tidak berpengaruh pada sel darah manusia, memperbaiki dan merestorasi fungsi dan kinerja sel, sangat efektif meningkatkan konsentrasi urin dalam ginjal serta meningkatkan kekuatan osmosis urin.

Dalam keadaan puasa ternyata dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, bermanfaat dalam pembentukan sperma, bermanfaat untuk penderita radang persendian (encok) atau rematoid arthritis.

Memperbaiki hormon testoteron dan performa seksual, memperbaiki kondisi mental secara bermakna, menurunkan adrenalin, dan lain-lain.