Begini Keadaan Boat Nelayan Meulaboh Usai Dikunjungi Agen Kapal Trielang

Bimcmedia.com, Meulaboh : Peristiwa yang menimpa Nelayan Meulaboh di awal Agustus 2021 yakni Boat KM.Dekrita milik Nurullah di tabrak kapal berukuran besar hingga rusak parah dan karam sehingga kedua Nelayan dalam armada tersebut nyari tenggelam , beruntung dapat menyelamatkan diri dengan menaiki puber ikan dan bertahan sampai pagi hari kemudian ditemukan oleh pelaut lainnya, sejak saat itu hingga kini boat miliknya belum mendapat ganti rugi, agen kapal dari Tri elang baru sebatas melihat kondisi di atas dokking sekitar sepuluh hari silam
Pemilik boat KM.Dek rita yang juga pawang kapal tersebut Nurullah kepada awak media Sabtu (25/9/2021) mengatakan, sejak kejadian boat miliknya ditabrak kapal belum ada bantuan dari siapapun untuk rehabilitasi agar bisa melaut kembali guna mencari rezeki, memang beberapa waktu lalu pihak perusahaan tambang batu bara PT.Mifa Bersaudara berjanji akan membantu memperbaiki dengan syarat Mereka tidak bersedia dituduh sebagai pelaku
"Sudah jambir dua bulan tidak dapat mencari rezeki karena boat rusak parah, namun belum ada pijat yang membantu biaya hidup kecuali toke boat sementara pemerintah hanya membantu beras diawal kejadian, setelah itu hingga saat ini dirinya tak menerima lagi," katanya dengan nada sedih
Menurutnya, untuk mendapat ganti-rugi atau perbaikan boat miliknya, sejumlah rekan-rekan nelayan telah membantu membuat pengaduan ke sejumlah pihak seperti ke Kantor Syahbandar otoritas pelabuhan Meulaboh, ke Polisi Airud Aceh Barat dan ke pihak wakil rakyat, namun hasilnya belum ada, untuk itu sangat diharapkan kepedulian kembali anggota DPRK guna mendapat kejelasan terhadap apa yang pernah dijanjikan perusahaan
Ditanya siapa saja yang datang melihat kondisi boat di atas dokking, Nurullah mengatakan sekitar sepuluh hari lalu ada datang orang yang mengaku agen kapal tri elang di dampingi pihak Syahbandar, namun terkait bantuan untuk memperbaiki kapal tersebut belum ada sama sekali dan juga tidak ada informasi kapan akan di salurkan, informasi diterima dalam waktu dekat namun kita lihat nanti
Ditanya jika bantuan itu tidak jadi disalurkan, apa langkah diambil, m3nurut pawang boat itu, Nelayan sudah kompak, nanti akan membuat aksi berupa demontrasi dilaut, sasarannya adalah kapal pengangkut batu bara, jika boat kami tidak diganti Mereka juga jangan beroperasi, tegasnya
Sebagaimana diketahui sebelumnya, boat Nelayan Meulaboh KM Dek Rita ditabrak kapal berukuran besar awal Agustus, namun korban tidak mengetahui kapal apa tetapi diketahui armada tersebut keluar dari arah Meulaboh malam itu, kemudian telah dibuat pengaduan ke polisi, kasus tersebut ditangani Polda Aceh, pihak Syahbandar juga bekerja kemudian DPRK Aceh Barat menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) tetapi sampai saat ini belum ada kejelasan kapan boat Nelayan itu diperbaiki dan siapa bertanggung jawab agar Masyarakat yang musibah bisa kembali mencari rezeki seperti biasanya.
Pantauan bimcmedia.com, boat nelayan yang ditabrak kapal kini masih tergantung di doking belum dimulai perbaikan karena bahan belum ada, sejak dinaikkan ke doking kawasan Krueng Cangkoi Gampong padahal seurahet hingga kini masih terlihat dalam kondisi rusak parah, namun biaya jasa doking mesti dibayar setiap harinya.
(FL)
Komentar