Begini Situasi Kampus UTU Satu Hari Paska Pemira di Gelar

BIMCMEDIA.COM, Aceh Barat : Begini situasi kampus Universitas Teuku Umar (UTU) satu hari paska Pemilihan Raya (PEMIRA) di gelar pada hari Jum'at (27/05/2022)
Pesta demokrasi Pemilihan presiden Mahasiswa (PRESMA) dan wakil presiden Mahasiswa (WAPRESMA) yang diselenggarakan di gedung baru Universitas Teuku Umar berlangsung dengan tertib dan aman, namun situasi sehari setelah perhitungan suara usai masih juga dapat dikatakan normal
Acara Pemilihan Presiden tersebut berlangsung di mulai dari pukul 08:00 Sampai 00:00 wib dan Terlihat ribuan Mahasiswa/i Universitas Teuku Umar menyerbu lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang telah di sediakan oleh Komisi Pemilihan Raya (KP ) Universitas Teuku Umar Jum'at (27/05/2022)
Pesta demokrasi Mahasiswa yang di selenggarakan selama satu tahun sekali ini meloloskan dua Pasang Calon (PasLon) sebagai kontestan dengan kandidat masing-masing di antaranya adalah Wahyu Nurdin berpasangan dengan M. Amsal Rustami dengan Nomor Urut satu dan Mullah Oges Cabuci bersama Wahyu Hidayat dengan nomor urut dua
Sebagaiman berita yang telah beredar bahwasanya dalam pemilihan raya kali ini pasangan calon nomor urut satu Wahyu Nurdin dan M. Amsal Bustami unggul suara dan di perkirakan akan berhasil menduduki kursi presiden Mahasiswa Universitas Teuku Umar hanya saja tinggal menunggu keputusan Majelis Pemusyawarahtan Mahasiswa ( MPM ) untuk pengesahan hasil akhir dalam pesta demokrasi tersebut.
Gusmariadi selaku ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Universitas Teuku Umar kepada bimcmedia.com Sabtu (28/5/2022) dalam rilisnya melalui pesan WhatsApp mengatakan, satu hari setelah pemilihan PRESMA kampus masih dalam keadaan kondusif.
"Saat ini keadaan aman-aman saja, kemarin baru selesai dilaksanakan PEMIRA sesuai keputusan dari Komisi Pemilihan Raya (KPR)" kata ketua DPM UTU tersebut.
Kemudian ia juga mengatakan bahwasanya sejak berakhirnya rekapitulasi suara semalam pihak KPR untuk saat ini sedang membuka waKtu sanggah bagi para PasLon jika ada merasa keliru dalam prosesnya.
"Hari ini juga sudah di buka masa sanggah dari setiap PasLon sampai dengan besok Minggu, 29 Mei 2022. Selanjutnya di hari Senin, 30 Mei 2022 itu dilaksanakan kegiatan Penetapan Presma dan Wapresma terlihat dari DPM UTU." Ujar Aktivis tersebut
Gusmariadi juga mengatakan bahwasanya dalam pelaksanaan PeMiRa tersebut sempat terjadi penundaan di karenakan adanya kesalahan teknis sehingga pesta demokrasi Mahasiswa tersebut di gaser pada hari Kemarin
"Sebelumnya kegiatan PEMIRA itu dilaksanakan pada tanggal 25 Mei 2022, namun karena di sebabkan satu lain hal, yakni ada beberapa kekurangan dalam kepanitiaan sehingga KPR, tim pemenangan serta pansus sepakat untuk di undur pada tanggal, 27 Mei 2022" katanya
Kemudian ia menambahkan "Syukur pada kegiatan kemarin semua Mahasiswa -mahasiswi sangat antusias memilih tidak seperti PEMIRA tahun sebelum,nya sehingga kegiatan ini begitu meriah." Tutup Politisi kampus tersebut.
***
Komentar