Error, group does not exist! Check your syntax! (ID: 1)
Error, group does not exist! Check your syntax! (ID: 3)

Begini Upaya HRB Perjuangkan Pembangunan Kota Subulussalam,Lobi Pemerintah Provinsi Hingga Pusat

Wali Kota Subulussalam Haji Rasyid Bancin alias HRB menyerahkan dokumen usulan program kepada Deputi Sistem dan Tata Kelola Badan Gizi Nasional (BGN) Tigor Pangaribuan, Rabu (9/4/2025) di Kantor BGN Jakarta. Ist

Bimcmedia.com, JAKARTA - Wali Kota Subulussalam Haji Rasyid Bancin alias HRB terus menunjukkan komitmennya untuk mempercepat laju pembangunan daerah ini dengan gencar melakukan upaya lobi-lobi ke Pemerintah Pusat.

Buktinya, dalam sehari ini saja yakni Rabu (9/4/2025) HRB berhasil menemui tiga kementerian dalam rangka membawa usulan anggaran dan program untuk Kota Subulussalam.

Dalam keterangan persnya HRB menyampaikan dia bertemu langsung dengan Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin.

Pertemuan HRB dengan Menkes Budi dan sejumlah pejabat teras di sana berlangsung di ruang Cut Meutia Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk memperjuangkan peningkatan layanan kesehatan di Kota Subulussalam.

Selanjutnya, HRB juga bertemu Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf didampingi Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Proyono serta sejumlah dirjen, direktur dan pejabat kementerian.

Dalam pertemuan tersebut HRB dengan Menteri Kesehatan Budi Gumadi Sadikin HRB turut didampingi ⁠Ridlo Sahri Walhuda Sekretaris Bappeda, ⁠Alamsyah Sekretaris Dinas Kesehatan, Fikri Hasibuan dan ⁠ anggpta DPRK Antoni.

HRB menyampaikan beberapa usulan terkait kebutuhan mendesak dalam bidang kesehatan, di antaranya adalah peningkatan sarana dan prasarana kesehatan, pengadaan alat kesehatan serta peningkatan pembangunan Rumah Sakit Daerah Subulussalam.

“Alhamdulillah tadi kami bertemu Menteri Kesehatan di ruang kerjanya. Kami berharap Kementerian Kesehatan dapat membantu dalam pengadaan alat kesehatan dan mendukung penanganan sejumlah penyakit," kata HRB.

Lebih jauh HRB mengatakan selain pengajuan peningkatan Sarpras bidang kesehatan berupa infrastruktur dan Alkes, juga diajukan peningkatan kualitas SDM tenaga kesehatan (nakes).

Selain itu, guna mendukung peningkatan kesehatan di Kota Subulussalam HRB mengajukan program ⁠beasiswa kesehatan bagi nakes di sana.

Informasi yang dihimpun Bimcmedia.com,kecuali Menkes RI Budi ikut di sana pejabat Kemenkes seperti Azhar Jaya - Direktorat Jenderal Kesehatan, Yuli Farianti - Direktorat Jenderal SDM Kesehatan dan I Dr. Liendha Andajani - Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran.

Pertemuan berlangsung sejak pukul 11.15 WIB hingga selesai di Ruang Rapat Cut Meutia, Kementerian Kesehatan RI.

Dalam kesempatan tersebut, HRB yang juga politisi Partai Gerindra Kota Subulussalam mengakuj pentingnya bantuan dari Kementerian Kesehatan untuk memperkuat layanan kesehatan di kota paling selatan Aceh tersebut agar sesuai dengan standar nasional.

Mengingat terbatasnya anggaran APBK Subulussalam, kami sangat membutuhkan dukungan dari Pemerintah Pusat.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, menyambut positif semua usulan yang disampaikan oleh Wali Kota Subulussalam.

Selanjutnya, HRB juga bertemu Menteri Sosial Saifullah Yusuf dengan membawa aneka program dan usulan anggaran.

Salah satu program yang telah berhasil adalah pendirian Sekolah Rakyat Kota Subulussalam telah disetujui bahkan menjadi skala perioritas Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia.

Hal itu disampaikan Wali Kota Subulussalam Haji Rasyid Bancin atau HRB usai bertemu Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf.

Selain Turut hadir Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Proyono serta sejumlah dirjen, direktur dan pejabat kementerian.

Menurut pihak kementerian, Kota Subulussalam menjadi daerah pertama datang membawa kelengkapan dokumen pendirian sekolah rakyat.

HRB mengatakan jika Pemerintah Kota Subulussalam kini terus mematangkan persiapan pendirian Sekolah Rakyat di wilayahnya.

Bahkan, orang nomor satu di Sada Kata ini mampu melobi Kementerian Sosial (Kemensos) yang dinakhodai Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.

Buktinya, hasil lobi-lobi ini, Kota Subulussalam akhirnya dipercaya menjadi pilot project program sekolah rakyat.

"Alhamdulillah barusan saya bertemu pak mensos dan wamen untuk berbagai program termasuk sekolah rakyat," kata HRB kepada wartaaan.

HRB yang juga Sekretaris Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) Kota Subulussalam mengaku bersyukur lantaran daerahnya dipercaya sebagai pilot project nasional untuk program sekolah rakyat.

Suami Ny. Hj. Yarnida Zai Rasyid pun menjelaskan bahwa nantinya sekolah rakyat ini akan dibangun di Kecamatan Simpang Kiri, dengan menggunakan anggaran dari pemerintah pusat.

Menurut HRB, Sekolah Rakyat dirancang untuk membantu anak-anak dari keluarga kurang mampu dan yang termasuk dalam kategori miskin ekstrem, sebagaimana tercantum dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

Dikatakan, sekolah ini menerapkan sistem asrama atau boarding school, mulai dari tingkat SD hingga SMA. Semua kebutuhan siswa, termasuk pendidikan, makanan, dan kebutuhan hidup lainnya, sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah.

"Atas doa dan dukungan masyarakat kami akan bergerak cepat merealisasikan program Sekolah Rakyat di Kota Subulussalam," papar.

HRB juga bertemu dengan Direktur urusan haji dan umrah di Kementerian Haji termasuk Deputi Sistem dan Tata Kelola Badan Gizi Nasional (BGN) Tigor Pangaribuan.

Berdasarkan catatan Serambinews.com, pertemuan HRB dengan pejabat pusat ini untuk kesekian kali pascadilantik menjadi Wali Kota Subulussalam 15 Februari 2025.

Bahkan, sebelum dilantik HRB juga telah 'bergrilya' di ibukota guna membangun relasi dengan sejumlah pejabat pusat atau kementerian termasuk para anggota DPR RI maupun DPD RI.

Gebrakan ini merupakan bagian dari upaya pimpinan Pondok Modern Daarur Rahmah Sepadan, Kecamatan Rundeng itu membangun Pemerintah Kota Subulussalam lebih maju dan bermartabat.

Di bawah kepemimpinannya, HRB dan Nasir Kombih alumni Pondok Pesantren Darul Mutaalimin Tanah Merah ini ingin mewujudkan program prioritas mereka di bidang kesehatan, demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Subulussalam.

HRB menyampaikam sejauh ini komunikasi dengan pemerintah pusat melalui kementerian terus dia bangun dengan intens dalam rangka mempercepat laju pembangunan kota yang mekar 2 Januari 2007 itu.

Pasalnya dalam 5 tahun terakhir ini ada kemunduran pembangunan infrastruktur di Kota Subulussalam.

Oleh karena itu, dengan terpilihnya HRB dengan Nasir Kombih sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Subulussalam untuk periode kepemimpinan di lima tahun mendatang, Pendiri Travel Tour dan Umrah PT Rasyindo Citra Sepadan ini berkomitmen akan mengupayakan sejumlah pembangunan dapat terealisasi

Error, group does not exist! Check your syntax! (ID: 11)
Error, group does not exist! Check your syntax! (ID: 10)

Komentar

Loading...