BEM Lingkup UTU Gelar Nobar ‘Dear Nathan: Thank You Salma’

Bimcmedia.com, Meulaboh; Gerbang utama Kampus Universitas Teuku Umar (UTU) dipenuhi ratusan mahasiswa dan penduduk setempat, yang Nonton Bareng (Nobar) sebuah film yang mengangkat isu pelecehan seksual di instansi pendidikan, ‘Dear Nathan: Thank You Salma. Rabu (18/05/2022).

Kegiatan yang diinisiasi oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Lingkup UTU ini hampir tertunda. Karena terjadi pemadaman listrik di sebagian besar wilayah Aceh, termasuk Aceh Barat. Layanan listrik terganggu sejak pukul 20.15 WIB

Pada pukul 21.35, setelah listrik hidup, kegiatan tersebut dilanjutkan kembali. Nobar ini diadakan sebagai bentuk penyadaran terhadap kekerasan seksual di instansi pendidikan, khususnya di lingkungan kampus.

Cahaya dari proyektor terpancar jelas di malam yang gelap. Penonton yang duduk lesehan  semakin antusias, meskipun malam semakin larut.

Film yang disutradarai oleh Kuntz Agus itu sukses bikin tepuk tangan karena salut, baper melihat kisah cinta Nathan dan Salma, sekaligus mengumpat kesal melihat pelecehan seksual. Tak heran jika film akhir dari trilogi Nathan dan Salma dibilang sukses mengaduk-ngaduk perasaan

Banyak pesan yang didapat lewat film "Dear Nathan: Thank You Salma", mulai dari kasus pelecehan seksual, bagaimana kita menghadapi korban, bagaimana jika kita yang menjadi korbannya, lalu apa yang harus kita lakukan dengan pelaku pelecehan seksualnya.

Candra, sebagai koordinator kegiatan berharap seluruh yang berhadir dapat menangkap pesan yang disampaikan dalam film tersebut.

“Kita harus peduli terhadap isu dan kasus pelecehan seksual yang semakin hari semakin banyak terjadi di lingkungan kampus”, ujarnya.

Menurut Candra, instansi pendidikan seharusnya menjadi tempat yang aman bagi siapapun, namun akhir-akhir ini banyak terjadi kasus pelecehan seksual di tempat tersebut.

Baca Juga :

Presiden Izinkan Masyarakat Lepas Masker, Kami Sudah Nyaman Pakai Masker

“Jika di salah satu kampus terjadi pelecehan seksual, segenap pihak kampus harus bersama-sama dalam menyelesaikannya dan menyuarakan keadilan bagi korban, jangan sampai ada intervensi dari pihak manapun terhadap korban”, tegas ketua BEM FISIP UTU itu.

Candra juga menyampaikan pesan kepada siapa pun yang menjadi korban/penyintas pelecehan seksual untuk berani bersuara. Dan pihak-pihak lain mensupport penuh karena biasanya korban pelecehan seksual akan mengalami trauma.

Rangkaian kegiatan pada malam hari itu dibuka dengan penampilan musikalisasi puisi, pembacaan sinopsis film dan pemutaran film.
---
[Amd]