Error, group does not exist! Check your syntax! (ID: 1)
Error, group does not exist! Check your syntax! (ID: 3)

Bermodal Sulam Emas dan Pucuk Nilam, Aceh Jaya Borong Juara Dekranasda

Laporan ,
Dekranasda
Foto bersama para juara dari Dekranasda kabupaten Aceh jaya | Foto : HUMAS Aceh Jaya

Bimcmedia.com, Calang : Berkat Sulam Benang Emas Dan Pucuk daun Nilam (Pucok Oen Nilam), Aceh Jaya berhasil raih capaian sempurna di Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Aceh dengan memborong sejumlah piala karena keuletan Dan kemahiran peserta lomba.

Kabupaten Aceh Jaya kembali menorehkan catatan gemilang melalui Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) di bawah kepemimpinan Ernani Wijaya. Tahun ini, berhasil memborong empat juara pada ajang lomba yang dilaksanakan oleh Dekranasda Aceh diikuti oleh Dekranasda dari 23 kabupaten/kota di bumi serambi Mekkah

Aceh Jaya sendiri meraih juara I kategori Desa Kerajinan se-Aceh, juara II kategori Lomba Desain Kreatif, juara III Laporan Ketua Dekranasda dan juara harapan I Etnik Busana Daerah.

Perlombaan tersebut dilaksanakan dalam rangka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) pengurus Dekranasda se-Aceh di Banda Aceh.

Ketua Dekranasda Aceh Jaya Ernani Wijaya yang dihubungi bimcmedia.com Kamis (18/11/2021) mengakui sangat merasa bahagia dan bersyukur atas prestasi yang diraih. Menurutnya, pada tahun ini, ada peningkat signifikan dibandingkan pada tahun lalu dalam ajang serupa yang dilaksanakan oleh Dekranasda Aceh.

 "Alhamdulillah bangga dan bersyukur. Untuk tahun ini juara yang kita dapat lebih banyak dibandingkan dengan tahun sebelumnya," ungkap Ernani.

Ernani menjelaskan, Dekranasda Aceh Jaya mengalahkan sejumlah kabupaten/kota lain pada kategori Desa Kerajinan, dimana produk sulaman benang emas asal Kecamatan Teunom berhasil membanggakan Aceh Jaya.

Padahal, untuk jenis produk itu sendiri juga diikuti oleh sejumlah kabupaten/kota lainnya, namun berhasil dikalahkan oleh Aceh Jaya. Bebernya Bangga sekali

"Dimana produk sulaman benang emas itu ada juga dari kabupaten lain, tapi alhamdulillah punya kita yang menjadi juara," tandasnya.

Motif Pucuk daun Nilam (Pucok Oen Nilam) yang sudah mendapatkan hak paten dari Kemenkumham RI juga menjadi salah satu produk atau karya Aceh Jaya yang mendapatkan juara di ajang lomba antar Dekranasda Aceh.

"Kalau yang motif pucok on nilam itu juara karena bentuk produk kreatif daerah, yaitu aneka suvenir bermotifkan pucok oen nilam untuk disediakan di tempat-tempat wisata yang ada di kabupaten hasil Mekar Aceh Barat" tandasnya.

Selain dua kerajinan itu, berkat kolaborasi kemurnian etnis dari daerah antara Payong Putro Meurendam Dewi dipadu kelincahan langkah Duta Wisata dalam memerkan busana Songket Asma Lamno dan Motif Kupula Aya, Aceh Jaya mendapatkan juara Harapan I.

Pada busana yang diperagakan itu, merupakan salah satu karya yang diciptakan oleh Cut Zakia Fandani yang merupakan anak kedua Bupati Aceh Jaya bersama Ernani Wijaya.

"Kita kalau masalah busana masih kalah dengan kabupaten/kota yang lain, karena seperti Banda Aceh memiliki desainer yang hebat-hebat, tapi alhamdulillah berkat busana yang didesain sama Cut Zakia kita juga mendapatkan juara," imbuhnya.

Aceh Jaya sendiri bertekad akan tampil lebih memukau lagi dengan hasil kerajinan kolaborasi antar kecamatan yang ada di kabupaten itu.

"Dari lima kategori, kita dapat empat dan satu kategori yang tidak mampu kita raih di kategori makanan," tandasnya.

Istri Wakil Presiden (Wapres) pun Terkagum-kagum, tambahnya

Istri Wakil Presiden Republik Indonesia Hj Wury Estu Handayani KH Ma'ruf Amin mengunjungi stand pameran milik Dekranasda Kabupaten Aceh Jaya di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Selasa (16/11/2021).

Tidak hanya berkunjung, istri orang nomor dua di Indonesia itu juga membeli satu paket bekal baju khas Aceh Jaya yaitu songket motif urat meurante yang dipamerkan di stand tersebut.

Ketua Dekranasda Aceh Jaya Ernani Wijaya yang ikut mendampingi Hj Wury Estu Handayani KH Ma'ruf Amin, mengatakan, ketua umum Dekranasda itu sempat melihat seluruh kerajinan asal Aceh Jaya serta mempelajari beberapa kerajinan kabupaten itu.

"Ibu sempat tanya ke saya, produk unggulan Kabupaten Aceh Jaya itu apa? Dan saya jelaskan ke ibu," ungkapnya.

Setelah itu, ternyata istri dari wakil Presiden RI Ma'ruf Amin itu tertarik melihat songket Aceh Jaya yang ditenun secara manual oleh seorang warga dari Kecamatan Jaya.

"Pas lihat songket punya daerah kita ibunya tertarik dan minta beli satu dengan pilihan warna kuning," terang Ernani.

Dalam kunjungan itu, Stand Aceh Jaya menjadi stand pertama yang disambangi Hj Wury Estu Handayani dan juga sempat membubuhkan tanda-tangan pada buku tamu yang disediakan panitia penjaga stand.

Selain itu, Ketua umum Dekranasda itu juga sempat mencoba mengenakan songket motif urat meurante yang dipakaikan langsung oleh Ernani Wijaya. " Ibu Hj wury Estu Handayani paling lama di stand kita, dan juga stand kita menjadi stand pertama dikunjunginya, serta hanya satu-satunya stand yang mendapatkan tanda tangan tamu dari ibu," tutup Ernani Wijaya.

Motif Pucok Oen Nilam Akan Jadi Suvenir Khas

Motif Pucok Oen Nilam yang telah dipatenkan sebagai motif khas Aceh Jaya oleh Kemenkumham RI akan dibuat dalam berbagai bentuk. Wacana itu disampaikan Ketua Dekranasda Aceh Jaya Ernani Wijaya kepada bimcmedia.com, Kamis (18/11/2021).

"Alhamdulillah rencana kita itu sudah mendapatkan penghargaan setelah memang pada ajang lomba yang dilakukan oleh Dekranasda Aceh dalam kategori Lomba Desain Kreatif," ujarnya.

Menurutnya, suvenir yang akan dibuat dari beberapa jenis bahan itu akan dijajakan di sejumlah tempat wisata, agar para wisatawan dapat dengan mudah mendapatkan dan menemukan suvenir khas Aceh Jaya.

Istri Bupati Aceh Jaya itu juga mengatakan, saat ini direncanakan suvenir motif Pucok Oen Nilam itu akan dibuat dari bahan dasar kayu dan dijadikan gantungan kunci dengan harga jual yang terjangkau.

"Kita nanti buat gantungan kunci motif pucok oen nilam dan akan kita jajakan di sejumlah tempat wisata," jelas Ernani.

Selain itu, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Aceh Jaya berencana kembali menghadirkan karya dengan inovasi baru dalam mendongkrat perekonomian dan mempertahankan kebudayaan di Bumoe Poeteumeurehom itu.

Hal itu disampaikan seusai Aceh Jaya mendapatkan empat juara sekaligus pada ajang lomba yang dilaksanakan Dekranasda Aceh dalam rangka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) yang berlangsung di Banda Aceh. "Insya Allah ke depan akan ada beberapa kerajinan baru yang akan kita hadirkan, tapi tidak kita kasih tahu dulu, kita tunggu action dan jadi, baru kita sampaikan ke publik," pungkasnya.

___

[AV]

Error, group does not exist! Check your syntax! (ID: 11)
Error, group does not exist! Check your syntax! (ID: 10)

Komentar

Loading...