Beutong Ateuh Kembali Berduka Cita,  Inilah  Alasannya

Bimcmedia.com, Nagan Raya :  Beutong Ateuh kembali berduka akibat jaring kembali mati total sehingga masyarakat susah menghubungi keluarganya yang berada di luar daerah karna sudah empat malam belom diketahui apa penyebabnya jaringan Telkomsel Sabtu 28 Agustus 2021

Menurut salah satu seorang siswa yang bernama Hamzah mengatakan kepada awak media bahwa dia sangat susah menghubungi keluarga nya karena jaringan sudah tidak bisa digunakan di Beutong Ateuh,

Bahkan dia juga mengatakan sangat kecewa terhadap pemerintah yang terkait kerna gara gara jaringan sehingga dia tidak bisa masuk sekolah secara online apa lagi secara tatap muka yang sudah di batasi oleh kepala sekolah karena akibat covid 19 ini

Mahasiswa yang bernama Samsuardi juga kesal terhadap jaringan yang terus-menerus mati sehingga kuliahnya terganggu akibat tidak bisa menghubungi dosen nya lagi dan dia juga tidak tau bagai mana sekarang keadaan kuliahnya lagi semenjak jaringan mati lapor nya kepada media ini.

Dia juga berpesan kepada pemerintah terkait semoga cepat memperbaiki jaringan yang sudah tak berfungsi lagi agar kuliahnya tak terganggu lagi ujurnya kepada bimcmedia.com

Masyarakat yang bernama Hendri juga membenarkan bahwa ia jaringan Telkomsel biasa di beutong atueh sekarang sudah tak berfungsi lagi apa lagi jaringan internet yang tak pernah iya rasakan semenjak dulu Sampek sekarang.

Hendri juga mengatakan apa bila jaringan tidak segera di aktifkan lagi maka lebih baik tower nya di bongkar saja karena tidak ada guna cuma hanya lambang saja enggak ada bermanfaat ujurnya kepada bimc.com.

Harapan masyarakat setempat kepada pemerintah terkait agar segera mengaktifkan lagi jaringan Telkomsel sehingga kami dari pihak masyarakat bisa menggunakan lagi dan bisa menghubungi keluarga seperti biasa ujurnya kepada bimcmedia.com

Pantauan bimcmedia.com di lokasi benar jaringan sudah tidak bisa berfungsi lagi dan belom di ketahui apa penyebab sehingga mati total Sampek empat malam ini tak bisa digunakan.

CW 02