Bidikmisi Tidak Kunjung Cair Mahasiswa Nekat Jual Kereta, Ini Penjelasannya

Bimcmedia.com, Meulaboh : Mahasiswa Universitas Teuku Umar yang tidak ingin namanya disebutkan nekat jual kereta akibat bidikmisi BM tak kunjung cair sudah melewati batas tunggal keluarnya BM tersebut. Selasa, (07/12/ 2021).

Mahasiswa penerima Bidikmisi (Beasiswa miskin berprestasi) atau KIP (Kartu Indonesia pintar) sedang menunggu serta banyak dari mereka yang bertanya tanya mengenai penyaluran atau pencarian Bidikmisi ini.

Salah satu nya penerima Bidikmisi angkatan 2019 mengatakan pada media ini, yang mengeluhkan mengenai proses pencarian yang selalu tidak tepat waktu nya

"Pencairan Bidikmisi ini sangat kami tunggu tunggu sepertinya hal nya saya sendiri saya banyak berharap kepada pengurus formadiksi (forum mahasiswa Bidikmisi) Agar hal ini menjadi menjadi pokok utama permasalahan yang harus di selesaikan, serta juga masih banyak diantara mahasiswa yang belum tersalurkan buku tabungan Bank BSI dimana kita semua tau khusus nya untuk daerah Provinsi Aceh bahwa bank konvensional tidak berlaku lagi, ini menjadi pokok permasalahan nanti nya jika Bidikmisi sudah cair akan tetapi masih banyak dari mahasiswa yang belum tersalurkan buku tabungan Bank BSI," tuturnya.

Sambung nya pada awak media ini Keterlambatan pencairan sangat meresahkan mahasiswa penerima Bidikmisi. Seharusnya pencairan untuk semester ganjil itu pada bulan September dan semester genap pada bulan Maret, namun sudah jadi hal yg sangat lumrah jika pencairan tidak tepat pada yang telah ditentukan sebelumnya. Hal ini sangat meresahkan karena banyak dari mahasiswa yang sangat membutuhkan penyalurann ini tepat waktu mengingat berbagai biaya kedepan nya yang akan membengkak mulai dari biaya program KKN serta untuk kepentingan biaya operasional kuliah lainnya,” keluh mahasiswa angkatan 2019 tersebut."

Mahasiswa Universitas Teuku Umar wy yang tidak ingin namanya disebutkan nama aslinya nekat jual kereta akibat bidik misi BM tak kunjung cair sudah melewati batas tunggal keluarnya BM tersebut

Wy angkatan 2019 mahasiswa UTU mengatakan kepada bimcmedia.com dia sangat sedih sudah beberapa bulan ini karna Bidikmisi tidak kunjung cair sedangkan hutangnya sudah menumpuk sama orang terpaksa keretanya di jual buat lunasin hutang orang, apalagi dengen kondisi orang tua sudah tua dan sering sakit sakit "ungkapnya

Dia juga mengatakan kepada awak media saya berasal dari keluarga tidak mampu, saya sangat senang dulunya ketika saya menerima Bidikmisi sehingga saya dapat merasakan bangku kuliah seperti sekarang ini, "jelasnya

Namun wy juga mengatakan kepada bimcmedia.com, saya sekarang kecewa terhdap lambat nya cair bidikmisi sehingga saya nekat menjual kereta akibat terlalu banyaknya meminjam uang sama orang dan kawan," jelasnya

" Saya pikir Bidikmisi cepat keluar makanya saya pinjam uang sama orang, sebanyak 2.000.0000. dua juta rupiah bahkan lebih, sekarang sudah ditagih uangnya sehingga membuat saya bingung harus pinjam kemana lagi makanya terpaksa saya jual kereta kepada orang ," jelasnya dengen wajah sedih.

Wy angkatan 19 itu juga menjelaskan kepada awak media uang sebanyak itu saya pakek buat sewa rumah kos atau tempat tinggal karna saya emang tidak punya uang dulunya saat ngekos , keluarga saya dari keluarga tidak mampu, "katanya dengen sedih

Mahasiswa tersebut juga menceritakan pada media ini dulu saya kuliah karna adanya bidikmisi jika BM tidak ada maka saya tidak kuliah dulunya, tapih sekarang saya bingung harus bagaimana lagi untuk mencari uang agar saya dapat membayar hutang orang , makanya saya terpaksa jual kereta demi mempertahankan hidup dirantau dengen kondisi seperti ini sambil menunggu Bidik misi cair, "katanya dengen nada sedih

Harapannya wy selaku penerima beasiswa bidik misi tersebut, saya berharap kepada pihak terkait mohon dipercepat pencarian Bidikmisi nya, karna banyak sekali kali kebutuhan mahasiswa yang di perlukan sekarang dan apa lagi seperti saya ini dengen kondisi seperti ini Sangat membutuhkan uang tersebut. " Tutupnya

"Saya berharap kepada pihak-pihak terkait mohon dipercepat pencairan Bidik misi dan disalurkan kepada mahasiswa" pesannya

[CW 02]