Bupati Nagan Raya Harus Tegas Terhadap TKA China

Laporan ,

Bimcmedia.com, Nagan Raya : Datangnya Pekerja Asing dari cina untuk bekerja di PLTU 3-4 Nagan Raya merupakan sebuah keteledoran Pemerintah ditengah pendemi yang seharusnya membatasi Pihak luar masuk Ke Nagan Raya karena Pemerintah lagi berupaya memutuskan Mata Rantai Penyebaran Covid 19. (Sabtu, 05/09/2020)

Keterangan : Azhari, S.Pd.I., M.Ag Sekjend Forum Kumunitas Barat Selatan Aceh (KMBSA)/Ist

Azhari, S.Pd.I., M.Ag yang merupakan Sekjend Forum Kumunitas Barat Selatan Aceh (KMBSA) Kepada Bimcmedia.com mengatakan "Saya heran, ada apa dengan Tenaga Kerja Asing (TKA) itu, kok bisa dengan mudah keluar masuk Aceh dan Nagan Raya, Permainan Apa ini" Sebutnya Heran.

"Saya mendesak BUPATI Nagan Raya Dan pihak terkait untuk Memperjelas Kenapa pekerja harus di datangkan Dari luar, Sedangkan Pemuda dan Maayarakat Nagan Masih Banyak yang membutuhkan Pekerjaan" Tambahnya

Kenapa Bupati Tidak Peka tentang ini ? Tanya Ia Heran

Ia juga menjelaskan, Ini ranahnya Pemerintah daerah, Bupati punya peran dalam mendesak pihak PLTU agar memprioritaskan Putra daerah,apalagi kondisi saat ini mendatangkan TKA luar adalah mengundang Masalah.

Bupati harus tegas terhadap Pelaksana Proyek PLTU itu, jangan seenak mereka tanpa memikirkan resiko. Analisa saya pasti ada permainan ini, masa izin Kerja bisa Keluar Malam-Malam. Aneh..

Kami akan terus memantau masalah ini,agar kedepan tidak ada lagi pembiaran seperti ini.

Azhari, S.Pd.I,. M.Ag Juga mendesak Bupati Nagan Raya dan DPR Agar Mendeportasi TKA itu ke asalahnya walaupun sudah ada izin kerja, Pemerintah Nagan Raya jangan berlagak tidak tau terhadap nasib pekerja lokal bila diserang TKA.

"Jika seperti ini berarti ada upaya pembiaran Pengangguran di Nagan Raya, Selogan Perubahan yang digaungkan Bupati Nagan hanya Isapan Jempol Belaka". Tutupnya

---

(Redaksi)

Komentar

Loading...
error: Content is protected !!