Bupati Ramli Sedih Ditinggalkan Penasehat Fraksi PAN dalam Ruang Paripurna

Bimcmedia.com, Meulaboh : Bupati Aceh Barat Ramli .Ms mengaku sedih ditinggalkan Penasehat Fraksi PAN sekaligus wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) setempat Ramli,SE dalam ruang sidang Paripurna agenda pendapat akhir fraksi terhadap rancangan qanun Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten perubahan (APBK-P) tahun 2021 Kamis (30/9/2021)

Usai membacakan pendapat akhir Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) yang berisi sejumlah sorotan dan kritikan terhadap kinerja pemerintah Aceh Barat termasuk ada jabatan karbit dan berbagai persoalan lainnya, Ramli,SE sempat kembali ke kursi pimpinan dalam ruang sidang, kemudian menjelang sholat Zuhur juga makan siang, sidang di score, saat masuk kembali sampai paripurna usai mantan ketua DPRK tersebut sudah tidak terlihat lagi

Dikonfirmasi pewarta bimcmedia.com saat sidang dilanjutkan, Ramli secara singkat menjawab dirinya sudah berada dirumah, berarti yang tinggal diruang sidang waktu itu unsur pimpinan hanya ketua Samsi barmi dan wakil ketua H.Kamaruddin serta Bupati Ramli.Ms

Usai sidang paripurna, Bupati Aceh Barat Ramli.MS kepada sejumlah wartawan mengaku sedih, andai Ramli,SE ada dalam ruang sidang terhadap sejumlah kritikan dan masukan seperti Rumah sakit dan lainnya, semua bisa diberi jawaban apabila penasehat fraksi PAN ada, namun sudah beberapa kali usai memberi pandangan dirinya pergi meninggalkan kita

" ini merasa sedih kita, sudah berapa kali setelah memberi pandangan, tanggapan dan masukan, usai itu Beliau pergi meninggalkan kita" ujarnya

Terhadap Semua kritikan atau masukan selaku bupati akan di kroschek kebenarannya, semua yang dilakukan di Aceh Barat atas persetujuan DPR bukan kemauannya, pungkas Ramli sambil mengucapkan terimakasih kepada awak media.

Pantauan bimcmedia.com diruang sidang paripurna, penasehat Fraksi PAN Ramli, SE bersama ketua Yudistira tidak berada diruang sidang menjelang sambutan Bupati Ramli, yang terlihat hanya dua orang anggotanya yakni Nasruddin bersama Abdul Rauf, hingga sidang paripurna selesai kedua petinggi fraksi tidak lagi kembali ke ruangan

(FL)