Bupati Tak Hafal Pancasila, Sekjend KMBSA: Tak Perlu Bangga Dengan Monumen

Bimcmedia.com, Meulaboh: Sekretaris Jendral (Sekjend) Forum Komunitas Muda Barat Selatan Aceh (KMBSA) ikut mengomentari Bupati Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, Ramli MS tidak hafal Pancasila beberapa waktu lalu.

Sekretaris Jendral Forum KMBSA Ashari M.Ag, mengatakan Bupati Kabupaten Aceh Barat yang mempelopori lahirnya Tugu Santri Pancasila tidak akan mampu mengajak masyarakat untuk menjalankan butir-butir di dalam Pancasila, jikalau dirinya sebagai pejabat publik tidak hafal ideologi negara.

"Bupati sebagai pejabat publik tidak hafal butir-butir Pancasila, bagaimana mengajak masyarakat untuk menjalankannya," Pungkas Sekjend KMBSA kepada Bimc Media, Senin (03/09/2022).

Sambung Azhari, Bupati sebagai pelopor Pancasila di Bumi Teuku Umar untuk menanamkam Pancasila di dalam kehidupan masyarakat tidak hanya membanggakan Tugu Santri Pancasila, tetapi memberikan edukasi berdasarkan nilai yang terkadung di dalam sila-sila Pancasila.

"Intinya yang perlu kita edukasi masyarakat tentang Pancasila adalah nilai-nilai dan semangatnya, tidak perlu kita berbangga dengan simbol (Monumen) saja, sedangkan isinya kosong," Tambah Azhari.

Seperti yang diketahui peristiwa Bupati Aceh Barat tidak hafal Pancasila itu terjadi pada saat Ramli MS melantik 290 orang Keuchik atau Kepala Desa definitif hasil pemilihan secara langsung di Aula Bappeda Aceh Barat pada 29 September 2022 lalu.

Adapun Bupati saat melafalkan dan memaknai Pancasila dihadapan Keuchik Se- Aceh Barat terjadi berbagai kesalahan, diantaranya urutan sila-sila yang disebutkan tak sesuai, bahkan sila kedua 'Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab' tidak disebutkan.

Kemudian sila ketiga dan ke empat terputus diduga karena bupati tidak hafal, hingga akhirnya diajarkan para Keuchik dan tamu undangan, sehingga mampu diselesaikan pembacaannya.