Dari Orasi Kecaman Macron Hingga “Cuci Sepatu ” Pimpinan Dewan Dalam Aksi Bela Nabi Di Kota Sufi

” Koorlap Sayangkan Sedikit Massa”

Laporan ,
Pimpinan DPRK Aceh Barat H. Kamaruddin didampingi Anggota Tgk. Mawardi mencuci sepatu dengan air mineral produk francis didepan peserta aksi Bela Nabi, /bimcmedia.com/Foto : FL

bimcmedia.com, Meulaboh : Gerakan Bela Rasulullah SAW Aksi Bela Nabi yang dilaksanakan di kota sufi jum'at (06/11/2020) berlangsung tertip dan disambut baik pihak eksekutif dan legislatif Aceh Barat.

Dalam aksi Bela Nabi Muhammad SAW yang diikuti berbagai organisasi dari Aceh Barat dan Nagan Raya juga Ummat islam non organisasi dilakukan berbagai adegan dengan tujuan menunjukkan perlawanan kepada Presiden Francis Immanuel Macron yang mendukung karikatur Nabi Muhammad SAW diterbitkan oleh majalah Charlie Hebdo beberapa waktu lalu

Pantauan pewarta bimcmedia.com, Peserta aksi setelah berkumpul di Masjid Agung baitul makmur Meulaboh usai sholat jum'at kemudian melakukan long march menuju kantor Bupati Aceh Barat sambil berorasi mengajak ummat islam di kota sufi membela Nabi yang dilecehkan oleh majalah Charlie Hebdo dan didukung marcon

Setiba di kantor Bupati Aceh Barat, orator menyampaikan berbagai persoalan, mengecam dan mengajak pemerintah memboikot produk asal Negara Francis, kemudian ajakan mereka direspon Bupati Ramli. Ms yang menjumpai peserta aksi, penguasa Daerah tersebut sepakat menolak produk francis yang telah menghina Nabi Muhammad SAW.

Setelah mendapatkan respon Bupati, Peserta aksi dengan membawa berbagai atribut termasuk bendera organisasi kemudian bergerak dengan berjalan kaki menuju Bundaran Gedung Dewan (GeDe) di pusat kota Meulaboh tepatnya depan kantor DPRK Aceh Barat untuk kembali berorasi menyampaikan kecaman, menginjak gambar presiden Francis juga membakarnya, kemudian menghentikan sejenak untuk melaksanakan sholat ashar berjamaah di halaman depan kantor wakil rakyat

Setelah sholat ashar massa berkumpul kembali ke jalan di seputar tugu pelor yang dikawal ketat dari aparat kepolisian Aceh Barat hingga menyita perhatian pengguna jalan, selain orasi peserta diatas mobil bak terbuka yang intinya ummat islam sangat terluka dengan perlakuan penguasa Francis menghina Nabi Muhammad maka seluruh ummat pecinta Nabi turun ke jalan dan memboikot produk mereka

Wakil ketua DPRK Aceh Barat H. Kamaruddin, didampingi Anggota Mawardi dan Sekwan Mulyadi, S.H menyampaikan orasi mendukung apa yang dilakukan Gerakan Bela Rasulullah dan Mereka akan segera menyurati DPR Aceh agar produk Francis segera diboikot

" Kita harus lawan siapapun yang menghina, Melecehkan Nabi Muhammad SAW dengan cara kita, Mari boikot produk asal Francis " Teriaknya disambut takbir peserta aksi

Usai orasi pimpinan Dewan dan anggotanya kemudian diminta untuk secara simbolis membakar produk asal Francis, selain itu yang menarik perhatian peserta saat Kamaruddin mencuci sepatunya dengan air bermerek aqua, itu juga sebagai bentuk protes atas kesalahan francis melecehkan Rasulullah SAW.

Koorlap Aksi

Koordinator Aksi yang dikonfirmasi usai aksi terkait tidak ramai peserta aksi, Syawaluddin, MA kepada media menjelaskan, dirinya sangat menyayangkan sedikit peserta Aksi bela Nabi dibandingkan aksi lain di kota sufi

Mungkin Masyarakat tidak faham terkait berapa besar dampak kepada Francis akibat ummat islam memboikot produk Mereka, itu kita lakukan sebagai bentuk perlawanan atas perilaku Mereka, ujarnya

Kita berharap kepada ummat islam dibumi teuku umar dalam aksi bela Nabi kedepan agar lebih ramai agar kita kuat dimata dunia, biar Mereka tau bahwa Rasulullah SAW jangan dilecehkan atau dihina, marah betul ummat Nya, jangan seperti peserta aksi hari ini hanya seratusan, tutupnya.

---

(FL)

Komentar

Loading...