DEWAN BANDINGKAN PT. MIFA BERSAUDARA DENGAN MAGELLANIC DALAM KONTRIBUSI PAD

bimcmedia.com, Meulaboh - Dalam rapat Dengar pendapat Dewan Perwakilan Rakyat kabupaten (DPRK) Aceh Barat dengan perusahaan tambang Mifa Bersaudara, PT. Magellanic dan BUMD pakat beusare membahas target kontribusi untuk Daerah selasa (1/12/2020)

Dalam rapat yang dipimpin langsung Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Samsi Barmi didampingi wakil ketua Ramli, SE dan hadir langsung Sekretaris Daerah (Setda) Marhaban, fokus pembahasan royalti perusahaan untuk daerah guna dimasukkan dalam target Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2021.

Wakil ketua DPRK Ramli ketap memuji Perusahaan tambang Batu bara Mifa bersaudara karena mampu berkontribusi hingga 14 Milyar sejak awal beroperasi, sementara dari perusahaan tambang emas Magellanic berapa ada kontribusi untuk Aceh Barat, karena sampai saat ini belum ada laporan

" Mifa pertama masuk sudah memberi kontribusi 14 Milyar ke Aceh Barat, kalau megalanic berapa" Tanya Ramli dalam rapat tersebut

Menanggapi jawaban perwakilan Magellanic Miswar yang menyatakan belum bisa memberi jawaban tentang royalti dan meminta waktu hingga Desember tahun depan, Ramli mengatakan kalau akhir tahun depan itu melanggar management akutansi, karena terger PAD harus diketahui awal tahun dan tertuang dalam KUAPPAS,, paling tidak ada target dan buat MoU dengan pemerintah

Miswar yang mewakili Direktur perusahaan dalam Rapat tersebut lebih banyak curhat ke wakil rakyat terkait issu bahwa kehadiran perusahaan magellanic telah membuat kerusakan jalan dan lingkungan, dirinya menyatakan informasi itu tidak benar karena perusaan tersebut belum sampai dua bulan beroperasi, namun kerusakan fasilitas umum di sungai mas disebabkan oleh penambang ilegal

" Kalau boleh dikatakan orang gali lobang, kami tutup, orang berutang kami bayar, karena kerusakan fasilitas disana dipertanggungjawabkan ke Magellanic " Jelasnya

Ketua Komisi II H. Mawardi juga menegaskan, selain curhat mohon diperjelas juga target PAD 2021, berapa bisa berkontribusi, karena Masyarakat juga ingin tau, kemudian lingkungan mesti dijaga

Politisi Gerindra Hermanto, meminta pihak magellanic memperjelas izin perusahaan terlebih dahulu, sebab tidak dibenarkan mengutip retribusi dari perusahaan illegal, dalam hal ini miswar mengatakan semua dokumen di jakarta namun terkait izin sudah pernah dibicarakan dengan dinas ESDM propinsi

Karena sudah lama tidak ada keputusan berapa kontribusi yang bisa ditarget dari Magellanic, akhirnya pimpinan Dewan menscore sidang dan meminta pihak perusahaan agar berumbuk dengan DPKKD dan meminta keputusan direktur supaya ada keputusan.

Berdasarkan Qanun kontribusi untuk Pemerintah propinsi sebesar 4℅ dari jumlah tersebut nanti akan disalurkan untuk kabupaten 40% dan Kecamatan 20℅, tapi hasil itu diragukan dewan sebab tidak ada yang mengawasi penghasilan, setelah rembuk pihak magellanic untuk PAD 2021 mampu memberi kontribusi sebesar Rp. 500 juta, karena dikatakan Ramli lemah kali akhirnya dinaikkan menjadi 1 Milyar.