Diduga ada Permainan Izin Rumah Potong Meulaboh, Penjual Daging Buka Lapak ” Merdeka “

Laporan ,
Diduga ada Permainan Izin Rumah Potong Meulaboh, Penjual Daging Buka Lapak " Merdeka "
FL Suasana penjual daging yang keluar dari rumah potong pasar bina usaha Meulaboh karena dugaan permainan izin sehingga tak kebagian lapak strategis/bimcmedia.com/Foto : FL

bimcmedia.com, Meulaboh : Sudah dua minggu lebih sebahagian para penjual daging dirumah potong pasar bina usaha Meulaboh memilih keluar ke pinggir jalan untuk buka lapak baru agar dekat dengan pembeli

Menurut salah seorang warga pasar saat dikonfirmasi bimcmedia.com Selasa (2/2/2021) Sofyan mengatakan, pasar itu sudah lama terlihat sepi dan jarang dikunjungi pembeli, mungkin itu alasan para penjual daging memilih pinggir jalan

Menurutnya, Hari-hari pasar daging terlihat seperti tidak hidup, mungkin pembeli malas masuk kedalam karena penjual lainnya sudah bertahun buka lapak di tepi jalan, harusnya pemerintah menertipkan pasar agar tidak sia-sia pembangunan

Salah seorang penjual daging Noviandi saat dijumpai di lapak jualan kepada bimcmedia.com selasa (02/02/2021) menjelaskan alasan mereka jualan ke pinggir jalan karena tempat tidak memadai dan jadwal potong untuk mereka selalu di hari kurang beruntung

Novian menambahkan, dirinya jualan di pinggir jalan dalam pasar bina usaha Meulaboh karena tempat tidak memadai untuk nya, sebab dirinya memotong sekali kali tak rutin setiap harinya, namun dibalik itu tak terlepas dari permainan izin potong

" Yang mendapat izin potong orang yang tidak kenal rumah potong, sehingga Mereka kuasi lapak jualan, giliran Kqmi dapat izin selalu dihari yang kurang beruntung, Maka lebih baik jualan diluar biar merdeka " Ujarnya

Dirinya minta pemerintah agar menambah 8 fasilitas tempat jualan, kemudian agen izin potong ditertibkan jangan hanya mereka dapat izin, sementara giliran jadwal potong untuk pemotong yang tidak rutin bukan hari baik dan bulan baik, ujarnya

Informasi diperoleh dari pedagang lainnya yang tidak bersedia disebut namanya, daftar para pemotong hewan ada sekitar 31 orang di Aceh Barat, namun yang aktif melakukan pemotongan hewan ternak hanya 8 orang , mungkin dari sisa tersebut terjadi permainan jual beli izin, sehingga dirugikan pihak lainnya yang serius berusahalah di bidang tersebut.

---

[FL]

Komentar

Loading...
error: Content is protected !!