Diduga Ulah Rombongan Liar, Konfercab HMI Meulaboh Ricuh

Bimcmedia.com, Aceh Barat : Sidang Pleno Konferensi Cabang HMI Cabang Meulaboh ke XIV resmi telah dibuka pada 23 Januari 2024 di Kantor KNPI Aceh Barat. Pada konferensi cabang kali ini terdapat tiga calon ketua umum HMI Cabang Meulaboh yaitu Mukhtaruddin (Komisariat Teknik), Anwar Effendi (Komisariat Teknik) dan Marza Khadarus Madi (Komisariat STAIN TDM).
Konferensi yang digelar di sekretariat KNPI Aceh Barat berlangsung ricuh. Buntut dari kericuhan tersebut dikarenakan pendukung atau rombongan liar dari salah satu kandidat memaksa untuk masuk kedalam forum Konferensi meskipun tim Steering Committee telah menjelaskan bahwa yang berhak masuk kedalam forum adalah utusan Penuh dan peserta peninjau yang telah dikirimkan mandatnya oleh ketua Komisariat kepada Tim Steering Committee.
"Kami sangat menyayangkan dan tentunya menyesalkan oknum-oknum di arena konfercab yang hadir untuk membuat forum tersebut ricuh dan merusak fasilitas yang ada dikantor KNPI Aceh Barat". Ujar Tria Marliani.
Mengingat fungsi HMI sebagai organisasi kader maka seluruh aktivitas harus dapat memberi kesempatan berkembang dan berkualitas bagi pribadi anggota-anggota HMI. Sifat kader HMI kembali dipertegas dalam pasal 4 AD HMI yaitu terbinanya insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan Islam dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT.
Safritar sebagai Steering Committee menambahkan bahwa "KNPI Aceh Barat adalah pihak yang memberikan izin pemakaian tempat selama acara, mengingat KNPI adalah rumah bagi pemuda. Tidak ada upaya mencampuri urusan rumah tangga HMI. Mereka hadir untuk memastikan bahwa aset kantor KNPI dalam kondisi aman dan terjaga".
Berdasarkan kondisi Konferensi Cabang HMI Meulaboh Ke-XIV yang jauh dari nilai-nilai ke-HMI-an. Kami Organizing Committee dan Steering Committee dengan ini menyatakan bahwa :
1. Turut menyayangkan dan menyesalkan atas tragedi kericuhan yang terjadi dalam agenda Konferensi Cabang Ke-XIV. Kader HMI sebagai bagian dari pemuda mempunyai tanggung jawab yang besar dalam membangun umat dan bangsa.
2. Kita sebagai kader HMI harus menyadari bahwa kita hadir untuk mengemban misi keumatan dan misi kebangsaan dengan senantiasa kembali membangun tradisi HMI dengan gerakan intelektual bukan jiwa barbarian.
3. Kandidat Calon Ketua Umum HMI untuk dapat melaksanakan dan mengamalkan hasil-hasil keputusan SC terkait mekanisme Konferensi Cabang ke-XIV HMI Cabang Meulaboh sebagaimana yang telah disampaikan kepada ketua Komisariat se-HMI Cabang Meulaboh.
4. Kandidat Calon ketua Umum HMI untuk dapat mengkondisikan massa/para pendukung dengan mengedepankan nilai-nilai Islam; _Ukhwah Islamiyah dan Ukhwah Wataniyah_
5. Menyayangkan perbuatan oknum yang mengatasnamakan kader HMI Cabang Meulaboh dan mengirimkan dinamika internal HMI untuk kemudian dikonsumsi oleh grup-grup yang bukan grup internal HMI. (Pasal ujaran kebencian di media sosial dan sistem elektronik : pasal 28 ayat (2) UU ITE).
6. Segala tindakan kekerasan dan kerusakan yang terjadi pada Insiden tersebut diluar tanggung jawab Kepanitiaan sesuai surat keputusan No : 01/KPTS/A/07/1446 point no 3; Setiap tindak kekerasan dan kerusakan yang dilakukan diarena Konferensi atau didalam forum baik secara sadar maupun tidak merupakan diluar tanggung jawab Kepanitiaan
7. Permohonan maaf atas insiden yang terjadi kepada Korps Alumni HMI (KAHMI), Kader HMI dan seluruh pihak yang terlibat dalam kejadian tersebut
8. Mengajak seluruh kader HMI cabang meulaboh untuk tidak terprovokasi atas isu dan releas yang berkembang selama proses KONFERCAB. Dan mengedepankan nilai-nilai Tabayyun dalam berbagai persoalan
9. Mengajak seluruh kader HMI Cabang Meulaboh untuk menyukseskan dan menyelesaikan KONFERCAB KE-XIV HMI Cabang Meulaboh dengan damai dan kekeluargaan.
***
Komentar