Dihadapan Ratusan Keuchik, Bupati Aceh Barat Tidak Mampu Hafalkan Pancasila 

Bimcmedia.com, Meulaboh : Bupati Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, Ramli MS tidak hafal sila-sila dalam Pancasila yang menjadi pilar ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Peristiwa mengejutkan itu terjadi pada saat Bupati yang mendeklarasikan Santri Pancasila Ramli MS secara resmi melantik 290 orang Keuchik atau Kepala Desa definitif hasil pemilihan secara langsung Setember lalu, di Aula Bappeda Aceh Barat, Kamis (29/09/2022).

Dalam pidato pelantikan Kepala Desa Se-Aceh Barat yang diikuti pewarta Bimc Media, Bupati Ramli MS membacakan dan memaknai Pancasila untuk diamalkan Kepala Desa terpilih sebagai landasan untuk mejalankan roda pemerintahan dimasa mendatang.

Simak Pidato Bupati Kabupaten Aceh Barat

Bupati Kabupaten Aceh Barat pada saat melafalkan dan memaknai sila pertama Pancasila yang didengarkan ratusan orang Keucik atau Kepala Desa tidak terjadi masalah dan berlangsung lancar.

"Ingat kenapa di dada Garuda itu ada Ketuhanan Yang Maha Esa, siapapun pemimimpin itu harus beribadah kepada Allah SWT," Ucap Ramli MS.

Namun, saat melafalkan sila ketiga hingga keempat Bupati Kabupaten Aceh Barat Ramli MS tidak hafal bunyi sila tersebut. Bahkan orang nomor satu yang menggaungkan Pancasila di Bumi Teuku Umar itu sampai berulang kali bertanya ke forum pelantikan Kepala Desa untuk diberitahu, sehingga suasana menjadi tegang karena selain Keuchik ada ratusan masayarkat yang menyaksikan.

"Kemudian yang ketiga, apa..apa..apa ?, (Tanya Bupati kepada forum, hingga peserta forum memberitahukanya) 'Persatuan Indonesia," Baru Ramli MS mengulangi pembacaan tersebut.

Sedangkan sila yang keempat lain lagi kisahnya, Bupati Ramli MS menyebutkan, yang keempat kerakyatan yang dipimpin, e..keadilan apa, (Terputus sampai disitu). Baru suasana ruangan sudah riuh dengan suara yang mengingatkan Bupati oleh hadirin berupa kalimat 'Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan dan Perwakilan.

Usai mendengar itu Bupati Aceh Barat yang juga pelopor berdirinya tugu Pancasila di Kota Meulaboh baru mengikutinya.

Akibat kelupaan Bupati Aceh Barat terhadap butir Pancasila, sempat menjadi perbincangan Keuchik dan masyarakat, karena dugaan publik tidak mungkin Bupati tidak mungkin lupa karena selama ini sibuk dengan monumen Satri Pancasila, tidak hafal Pancasila, Ungkap Narasumber Bimc Media yang tidak ingin disebutkan indentitasnya.

Sementara itu, Ketua Forum Persaudraan Keuchik (FPK) Kabupaten Aceh Barat Sofyan Suri mengatakan, pihaknya sangat menyayangkan atas peristiwa Bupati Ramli MS tidak hafal atau lupa ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Yang pertamakan sangat kita sayangkan masak seorang Bupati gak bisa hafal Pancasila, walapun dari awal kita memang sudah curiga kayaknya sekelas Ramli MS ini memang gak bisa hafal Pancasila," Kata Sofyan Suri.

Masih kata Sofyan, kejadian pada forum pelantikan Kepala Desa Se- Aceh Barat itu merupakan insiden yang cukup memalukan, sebab seperti yang diketahui Bupati Aceh Barat merupak sosok yang Pancasilais dimata masyarakat.

"Sangat memalukan, masak seorang Bupati tidak hafal Pancasila anak Sekolah Dasar (SD) bisa hafal Pancasila. Bagi saya hal tersebut tidak mengejutkan memang dari awal saya sudah curiga, tapi dengan ada kejadian seperti ini, berarti yang apa sebelumnya saya sampaikan menjadi pembuktian ke masyarakat Aceh Barat." Tutupnya.

***