Diminta tutup usaha pukul 23, ini tanggapan penjual jamu gerobak di Meulaboh

Diminta tutup usaha pukul 23
Bimcmedia.com | Penjual jamu dimalam hari dengan gerobak, Herman masih menungu pelanggan di salah satu simpang dalam kota Meulaboh Aceh Barat, foto diambil Kamis malam (27/5/2021) | Foto : fitriadi

bimcmedia.com, Meulaboh : Untuk mencegah penularan Covid 19 , pemerintah Aceh Barat melalui satuan tugas memberlakukan jam malam, yakni semua diminta tutup usaha pukul 23.00 wib, sebagaimana disampaikan oleh Dodi Bima Saputra , Kepala Bidang Penertiban Kantor Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul hisbah (Satpol PP dan WH) kepada media pada acara pertemuan dengan pedagang di posko covid Selasa lalu

Menurut Dodi, bagi pedagang yang tidak mematuhi ketentuan yang telah ditetapkan akan dikenakan sanksi, bahkan akan sampai pada penyegelan dan pencabutan izin usaha bila tidak mengindahkan aturan yang telah di keluarkan

Penertiban tersebut akan melibatkan tim gabungan TNI/POLRI dan Satpol PP, karena tujuan penertiban untuk menghindari penyebaran virus Corona di tengah pandemi, ujarnya tegas

Menyikapi himbauan tersebut ada tanggapan beragam dari Masyarakat baik di dunia Maya maupun di alam nyata, tentu tak terhindar dari debat-debat kecil terkait kenapa mesti jam 11 Malam ditertibkan, pastinya pro kontra itu selalu ada termasuk sindiriran juga dijadikan lelucon warga

Keputusan pemerintah tersebut mendapat dukungan dari pengusaha seperti H.wawan sebagaimana disampaikan kepada bimcmedia.com Kamis (27/5/2021) visa pesan WhatsApp, dirinya mendukung apa yang dilakukan pemerintah demi mempersempit perluasan penyebaran virus Corona

"Melihat kondisi penyebaran covid19 yang makin meningkat di daerah kita memang Sudah sepatutnya diberlakukan kebijakan jam malam sebagai salah satu upaya pencegahan penularan covid19, Sebagai warga harus patuh apa yang telah ditetapkan Pemerintah bersama jajaran nya demi kemaslahatan kita bersama" kata pengusaha sukses tersebut bernada mengajak

Sementara para pedagang sate di gerobak keberatan jika semua usaha diminta tutup pada pukul 23 malam, sebab bagi penjual sate di Meulaboh tidak terdapat kerumunan, lagian Mereka hanya cari rezeki di malam hari, ungkap Abrar sambil membakar sate

" Kalau bisa janganlah dibuat jam malam untuk semua usaha tapi diberlakukan aja pada tempat keramaian, jika seperti kami penjual sate gerobak mana ada keramaian, tapi kalau juga masih alasan covid 19 ya mau tak mau kita ikuti" ungkapnya dengan nada terbata-bata

Selain itu penjual jamu di gerobak dalam kota Meulaboh Herman kepada media ini saat dimintai tanggapannya Kamis malam mengatakan bagus sekali kalau semua usaha diminta tutup jam 23 , yang penting demi kebersamaan tidak masalah walaupun rugi

" Bagus kali kalau diminta semua tutup jam 23 walaupun jamu banyak pembeli di tengah malam namun demi kebersamaan saya setuju, tempat ramai dan sepi semua di tutup" ungkap Herman yang mengaku Pendapatan lepas makan

Menurutnya, kalau pemerintah diminta tutup usaha dari jam 20 malam, bagaimana rakyat mencari rezeki, lalu siapa pula yang kasih makan Masyarakat nanti, maka jika jam 11 malam di sarankan tutup, kita setuju aja, lagian dirinya juga jualan sudah tidak lewat waktu tersebut kecuali sesekali sampai jam 11.30 wib, karena faktor usia.ungkapnya

Pantauan bimcmedia.com Kamis malam pasca himbauan Pemerintah agar semua usaha tutup pada pukul23.00 wib, Hingga pukul 00. Sejumlah warung kopi ternama di Meulaboh teelihat masih terbuka dan ramai pengunjung, namun juga terlihat beberapa tempat usaha termasuk caffe telah menutupnya pada jam yang ditentukan,

___

(FL)

Komentar

Loading...
error: Content is protected !!