Dinas PUPR Rencana Tutup Lueng Nakye Meulaboh, Ini Harapan Suzuya

Bimcmedia.com, Meulaboh : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh Barat akan menata drainnase "Lueng nakye" di pasar kota Meulaboh guna dijadikan area parkir kendaraan dan tempat jualan bagi pedagang kecil sehingga kawasan disamping Suzuya Mall tersebut semakin luas dan indah dipandang mata

Kepala Dinas PUPR Aceh Barat Dr.Kurdi kepada bimcmedia.com Kamis (29/7/2021) membenarkan lokasi disamping Suzuya mall akan ditata menjadi lahan parkir, tempat jualan dan penutup Lueng nakye

" Iya ditata lokasi tersebut sepanjang 20 Meter untuk dijadikan area parkir, tempat jualan dan penutup Lueng nakye" kata Kurdi via pesan WhatsApp kepada pewarta

Untuk proyek tersebut akan dikerjakan segera, pemerintah telah mengalokasikan biaya sebesar Rp. 600 juta rupiah melalui Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten (APBK) murni tahun 2021, dengan biaya tersebut pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu sehingga segera manfaat dapat dinikmati Masyarakat, harapnya

Sementara itu, Asisten building Suzuya Mall Meulaboh Jhon Veryandi Purba kepada bimcmedia.com Jum'at (30/7/2021) mengatakan , parit Lueng nakye yang akan ditutup menjadi lahan parkir merupakan janji Bupati pada saat pertama Suzuya dibuka di Meulaboh sekitar 2018 lalu

Jika saat ini sudah mulai dikerjakan, Jhon berharap nantinya dapat dijadikan lahan parkir Suzuya sebagaimana janji pemerintah daerah sebelumnya termasuk zulyadi kepala Badan Pengolahan Keuangan dan kekayaan Daerah ( BPKKD) Aceh barat , mengingat lokasi Suzuya sempit terutama area parkir, sebab dalam gedung tersebut juga ada lokasi milik Bank Syariah Indonesia (BSI)

" Kalau lokasi parit jalan ditutup kemudian ditempatkan pedagang, artinya Suzuya juga akan tertutup dengan kios - kios Masyarakat, dulu Pemerintah berjanji untuk area parkir Mall, semoga tidak lagi berubah pikiran" harapnya

Kepala BPKKD Zulyadi pernah langsung disampaikan kepadanya bahwa lahan yang akan dibangun tersebut untuk Suzuya, jika nanti tak diberikan maka pihaknya tetap memakai lahan yang telah ada, semoga pedagang dan penjahit sepatu dapat dicari tempat yang lain.

(FL)