Disebut Tak Mengerti Sepak Bola, Begini Tanggapan Shin Tae Yong

Bimcmedia.com, Jakarta : Pelatih Tim Nasional Indonesia (Timnas) Shin Tae Yong memberikan tanggapan terkait kritik coach Persija Thomas Doll yang menyebut dirinya tak mengerti sepak bola, Minggu (05/02/2023).

Sebelumnya Thomas menilai Pelatih Timnas Indonesia Tae Yong tidak mengerti sepak bola lantaran memanggil sejumlah pemain klub untuk mengikuti pemusatan latihan jangka panjang Timnas Indonesia U-20.

Mengutip dari Cnnindonesia, pemain Tim Nasional Usia 20 memulai pemusatan latihan sejak 1 Februari 2023 lalu di Stadion Gelora Bung Karno (GBK). Adapun pemusatan itu bertujuan untuk persiapan tampil di Piala Asia 2023 yang akan berlangsung di Uzbekistan bulan Maret mendatang.

Pada pemusatan latihan Timnas Indonesia U-20 tersebut coach Shin memanggil 30 pemain termasuk sembilan pemain Persija, akibat pemanggilan pemain Persija itu Thomas Doll berang.

Pelatih asal Jerman itu enggan melepas pemainnya, karena enam dari sembilan pemain yang dipanggil merupakan ujung tombak andalan Persija dalam kompetisi Liga 1 2022/2023. Tak hanya itu pemanggilan itu juga tidak dalam kalender FIFA sehingga tak ada kewajiban untuk melepas pemain.

Shin sejatinya memahami apa yang dikeluhkan klub Persija atas pemanggilan tersebut, pelatih asal Korea Selatan itu mengatakan pemanggilan itu sebagai upaya untuk mengharumkan nama Indonesia di Piala Asia.

Shin Tae Yong mengatakan bahwasanya "Jika saya tidak tahu atau mahir tentang dunia sepak bola bagaimana bisa jadi seorang pelatih Piala Dunia pada 2018 menangani Korea Selatan dan bagaimana bisa menjadi seorang pelatih Timnas Indonesia juga?"

Selanjutnya ia juga menambahkan "Benar apa kata dari pelatih Persija kalau tingkat atau level liga sangat tinggi, tetapi ya tidak seperti itu saat ini, karena ada kekurangan juga dan juga ini permintaan dari pak presiden Jokowi dan pak Menpora, Zainudin Amali juga,"

Shin membela diri bahwa yang dilakukannya demi Indonesia, dimana dalam situasi seperti ini sepatutnya, anggap Shin, memberikan dukungan dan bukan sebaliknya membuat pernyataan yang tidak sepantasnya diumbar.

"Jika pelatih Persija bicara seperti itu dengan mencari keuntungannya sendiri, sebenarnya itu tidaklah baik, kata-katanya untuk masyarakat Indonesia yang telah di tunggu - tunggu pada Piala Dunia U-20 2023," Tutupnya.

Cw 02/Udin GL