Dr Fajran Zain : Ummat Islam Harus Menjaga Akhlak dan Adap Dalam Pergaulan

Bimcmedia.com, Meulaboh : Dr Fajran Zain yang dipercayakan menjadi khatib Iedul Fitri 1442 H di Mesjid Jamik Al-Munawwarah, Kecamatan Suak Timah, Aceh Barat mengajak ummat Islam di bumi Teuku Umar untuk menjaga Akhlak dan adap dalam pergaulan sehari-hari

Dalam sholat Ied yang dihadiri oleh seribuan lebih jamah dari Kecamatan Suak Timah dan sekitarnya Kamis (13/05/2021) pagi berlangsung dengan baik hingga usai,

Dalam kesempatan tersebut khatib Ied menghimbau untuk menjaga persatuan, berangkat dari semangat Iedul Fitri yang merupakan momentum untuk saling bersilaturahmi antara sesama umat islam, mempererat yang jauh dan merekatkan yang retak dalam pola komunikasi antara sesama umat manusia di Aceh, wa bil khusus di Aceh Barat.

Ummat Islam mesti memperkecil perbedaan yang besar dan menghilangkan perbedaan yang kecil. Tanpa persatuan maka konsolidasi dan ukhuwah Islam akan mudah sekali di obok - obok oleh orang-orang yang selama ini terganggu dengan cahaya Islam.

Baca Juga : 

• Tak Perlu Bersedih Ramadhan Meninggalkan Kita
• Arab Saudi Akan Laksanakan Ibadah Haji 2021, Tetapi Ada Syarat Khusus

"Islam bukan agama teroris dan pihak-pihak islmophobic selalu mepropagandakan citra negatif Islam tersebut, celakannya menggunakan corong orang Islam sendiri yang mudah di adu domba" tegas Dr Fajran Zain

Makanya kita harus menjaga persatuan.

di awal pembuka khutbah Fajran juga mengajak seluruh jamaah untuk menjaga kesucian diri dan hari suci ini dari noda-noda silaturahmi. Jangan sampai diri sudah bersih usai ramadhan kembali dikotori dengan perbuatan dan perkataan yang tidak islami juga tak berakhlak.

Fajran menghimbau para remaja dan orang tua untuk menjaga akhlak dan adab pergaulan dalam suasana Iedul fitri ini. Idul Fitri bukan jari kemerdekaan dan kebebasan melakukan apa saja yang melanggar aturan negara dan hukum agama. Jangan sampai suasana silaturahmi mengantarkan kita kepada kemaksiatan baru.

Sebagai penutup, Fajran mengajak seluruh jamaah untuk menjaga baik-baik citra agama Islam yang habif dan cinta damai, untuk menjaga para ulama yang belakangan ini sering menjadi korban persekusi pihak-pihak anti Islam dan menjaga Aceh dari para pebisnis rakus yang mengeruk kekayaan bumi tanpa memperhatikan keseimbangan alam.

Silaturahmi Ied harus diperbaiki, bukan hanya dengan Allah, tetapi juga dengan sesama manusia dan juga dengan alam sekitarnya dan makhluk Allah lainnya, pesan terakhir khatib kepada jamaah.

___

[FL]