Dua Ruko terbakar di Meulaboh, Pemilik Rugi Hingga Puluhan Juta

Bimcmedia.com, Meulaboh : Telah terjadi kebakaran dua Ruko di Gampong Drien Rampak. satu unit kedai kelontong, dan satu warung kopi di jalan Lintasan Meulaboh menuju Nagan Raya, Selasa (09/11/21)

Kebakaran ini di perkirakan pemilik memiliki kerugian mencapai puluhan juta rupiah.

Kasi Penanganan Darurat Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Bambang Bintoro di lokasi kejadian kepada Media mengatakan, "jumlah kerugian yang di alami pemilik kedai kelontong dan warung kopi itu di diperkirakan mencapai 70 juta menurut pikiran kami." Ungkapnya.

Kejadian tersebut terjadi sekitar setelah azan ashar. "Setelah kami dapat informasi dari Warga, kami langsung bergegas ke lokasi kejadian. Diperkirakan kebakaran ini terjadi sekitar pukul 16.20 wib." Paparnya

Tiga yunit Armada pemadam kebakaran di langsung di arahkan ke lokasi kejadian "Kami langsung gerak bersama tim, dengan menggerakkan 3 mobil pemadam kebakaran menuju ke lokasi." Ujarnya

Ketika di tanyai apa Akibat terjadi kebakaran tersebut Bambang mengatakan adanya bocor kompor gas sehingga menimbulkan api. "Kronologi kejadian ini di duga ada kompor gas yang bocor, di sampingnya ada bensin. sebagai penyebab kebakaran." Tutupnya.

Di sisi lain Pemilik Warung kelontong Rostili (33) kepada bimcmedia.com mengatakan bahwa ia mengalami kerugian besar.

" Tidak bisa kami rinci, namun uang ini yang sudah kami ikat ini berjumlah 7 juta. ada juga yang di laci barang 1 juta 500 ribu lebih yang hangus terbakar." Ungkap nya.

Bukan hanya uang dan kios saja yang terbakar, namun pemilik mengaku kehilangan ruko. ia juga tidak bisa berjualan lagi. Karena hanya disitu tempat ia mencari rezeki.

"Juga barang kedai lainnya seperti rokok. barang barang kedai lainnya, walau tidak penuh, namun barangnya ada. Ini Seperti kulkas, tabung gas. Kios aja brapa ni." Paparnya.

Ketika kami minta keterangan apa penyebab hingga kebakaran terjadi kebakaran Rostili tidak menjelaskan secara detail. Namun ia mengaku syok ketika mendengar suara ledakan keras yang berasal dari dalam kios bersama suaminya, lalu ia dan Hermansyah bergegas melarikan diri keluar karena api dengan cepat membesar sehingga barang barang di dalam kios tidak bisa di selamatkan.

"Api dengan cepat membesar, kami keluar menyelamatkan diri. Sampai uang saja tidak bisa kami selamatkan." Lanjutnya.

CW03