Breaking News

Format Apresiasi Ketegasan Polres Aceh Barat Dalam Penutupan Tambang Ilegal 

Format
Ketua Forum Masyarakat Aceh Barat, Rasyidin | Ist

Bimcmedia.com, Meulaboh : Forum Masyarakat Aceh Barat (Format) mengapresiasi langkah Tegas yang diambil oleh Kepolisian Resor Aceh Barat dalam menutup tambang ilegal, Rabu (15/02/2023).

Kekhawatiran bakal ada korban jiwa akibat kegiatan tanpa standar prosedur pertambangan yang benar. Sehingga pihaknya bakal menutup total aktivitas tambang emas ilegal.

Kapolres Aceh Barat, AKBP Pandji Santoso S.I.K, M.SI, mengatakan, adanya operasi tambang emas dalam kawasan hutan cukup berpotensi adanya kecelakaan, belum lagi tanah yang labil bisa saja menimbulkan longsor.

”Intinya kita kembali tegaskan tambang ilegal agar jangan beroperasi,” tegas Pandji, Selasa (14/2/2023).

Dikatakannya, musibah longsor di Kabupaten Nagan Raya yang disinyalir sebagai lokasi praktek tambang emas ilegal menjadi pelajaran bagi kita semua.

"Jangan sampai seperti Nagan Raya yang sudah ada korban jiwa, ini perlu kita antisipasi demi keselamatan masyarakat,” sebutnya.

Pihaknya bakal menindak sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku tentang pemanfaatan sumber daya mineral hasil alam, jelas kapolres.

Sementara itu, Ketua Umum Forum Masyarakat Aceh Barat (Format) Rasyidin Rabu (15/02/2023) kepada media ini menyampaikan, bahwa Pihaknya sangat mengapresiasi langkah yang di ambil oleh polres Aceh barat sehingga kedepannya pertambangan ilegal tidak ada lagi.

"Kami mengapresiasi sikap tegas Kapolres dalam membasmi penambang ilegal karena yang pertama sangat merugikan pemerintah dalam hal ini tidak ada PAD untuk pemerintah dan yang kedua membuat area sungai menjadi tercemar bahkan dengan hilangnya pohon-pohon yang berada di hulu dapat mengakibatkan banjir bandang terjadi sewaktu waktu," Pungkasnya.

Saat ini sungai di kawasan tersebut menyebabkan masyarakat sulit dalam mencari ikan dikarena tercemarnya air sungai, oleh karena itu perlunya sikap tegas Aparat penegak hukum untuk melakukan tindakan.

"Kami mendukung sepenuhnya sikap kapolres untuk mengambil langkah-langkah tegas terhadap penambang - penambang ilegal, juga kami menduga kuat Stok kelangkaan BBM dan antrian BBM yang terjadi dimanfaatkan oleh dengan penambang liar tersebut," Sebutnya.

Saat ini hutan yang berada di lokasi tambang ilegal tersebut sudah sangat rusak dan tidak ada Reboisasi, oleh karena itu perlu hadirnya pemerintah untuk segera mengambil kebijakan agar hutan dapat terjaga dengan baik.

"Kami berharap kepada pemerintah agar para penambang - penambang ilegal ini di berikan hak legal agar pemerintah mendapat PAD dan kawasan hutan dan sungai dapat terjaga dengan baik," Harapnya.

**"

Komentar

Loading...