Forum Keuchik Kecam Teror Anggota DPRK Aceh Barat
Forum Keuchik Kecam Teror Anggota DPRK Aceh BaratBimcmedia.com, Meulaboh : Rumah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Ahmad Yani di granat oleh orang tak dikenal senin dini hari (08/06/2020) sekitar pukul 03.45 wib di Gampong Alue Perman kecamatan woyla barat Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh.
ketua Forum Persaudaraan Keuchik (FPK) aceh barat Sofyan suri kepada bimcmedia.com senin (8/6/20) mengaku kaget dan mengecam serta mengutuk terhadap pelemparan granat dirumah salah anggota DPRK aceh barat tersebut
Meski tidak jatuh korban namun perbuatan tersebut sangat tidak layak dilakukan, dampak dari granat itu bisa terusik perdamaian dan kenyamanan masyarakat, ujar sofyan sembari mengaku pilitisi Gerindra tersebut kawan seperjuangannya
"Saya berharap kepolisian dapat mengusut tuntas kasus tersebut apalagi kasus pelemparan granat kerumah anggota DPRK, ini sudah yang kedua kali, sebelum nya juga sudah pernah terjadi" Katanya
Bila polisi tidak mengusut tuntas maka ini sangat berbahaya bukan tidak mungkin akan ada korban lain lagi juga bisa berakibat fatal, selama ini dirinya mengaku juga sering mendapatkan ancaman karena aktif mengkritisi terhadap persoalan Aceh Barat,ungkapnya
Terkait kasus teror ke rumah wakil rakyat, ketua FPK bersedia membantu polisi dalam mengusut kasus tersebut hingga terangkap pelaku dan aktor dibalik kejadian itu
Ahmad yani sejak menjadi wakil rakyat di Aceh Barat pemilu 2019 lalu dikenal tajam dalam mengkritisi kebijakan - kebijakan yang tidak pro rakyat, Baru-baru ini juga berhasil membentuk Pansus Rumah Sakit bersama pimpinan DPRK, dimana rumah sakit diketahui sarat masalah dan jadi sorotan banyak pihak, kata sofyan
Kami dari Forum Persatuan Keuchik (FPK) Aceh Barat berharap teror yang dilontarkan ke wakil rakyat jangan membuat kendor semangat pengabdian pada rakyat, itu resiko kerja, kami mohon tetap konsisten dalam menjalankan fungsi DPRK Aceh Barat agar mampu kita lawan kedhaliman di bumi teuku umar, tutup tokoh muda.(Redaksi/ FITLAN )
Komentar