Forum KMBSA Desak Polres Aceh Barat Ungkap Kasus Korupsi di Bumi Teuku Umar

Bimcmedia.com, Meulaboh : Forum Komunitas Muda Barat Selatan Aceh (KMBSA) mendesak Kapolres Aceh Barat Pandji Santoso untuk mengungkap berbagai kasus yang terindikasi korupsi di bumi Teuku Umar.
Masyarakat telah lama menanti dan menitip harapan besar pada aparat kepolisian supaya berbagai kasus dugaan korupsi di ungkap secara transparan, karena kasus-kasus korupsi yang pernah terjadi dan saat ini masih mangkrak di Aparat penegak hukum, perlu Langkah Tegas dan keberanian Kapolres untuk mengungkapkan ini ke public.
" Sepertinya hingga saat ini belum ada kasus dugaan korupsi yang terungkap, Rakyat menanti itu" kata sekjen Forum KMBSA kepada bimcmedia.com Senin (16/1/2023)
Sebenarnya banyak indikasi korupsi di bumi Teuku Umar, sejumlah bangunan infrastruktur tak bisa digunakan, indikasi dana covid 19, pasar hewan , aset pendopo dan berbagai masalah lainnya yang pernah di ungkap Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten dalam pemandangan umumnya.
“ Dari pandangan umum DPRK itu, kapolres bisa mengambil Langkah cepat untuk bergerak cepat dalam upaya membasmi penyakit uang rakyat di Aceh Barat, KMBSA siap membantu, jadi Kapolres tidak usah ragu dan takut dengan Pemerintah Daerah, Ucap Azhari tegas.
" Pandji itu komunikasi sosialnya bagus, dengan berbagai kalangan, tapi masalah korupsi belum ada berita gembira darinya, tidak cukup hanya dengan komunikatif saja sedangkan kasusnya banyak Mangkrak, itu sama saja" ujar sekjen berharap
Dari Kasus yang pernah di ungkap Kapolres sebelumnya termasuk perkara Tangkap Tangan belum tuntas hingga kini juga sepertinya tak terlihat kemajuan, Pemuda sangat berharap Pandji punya nyali dan melakukan terobosan untuk menunjukkan kerja nyata nya, imbuhnya.
Masyarakat sangat berharap polisi serius mencegah dan memberantas korupsi , banyak indikasi Masa lalu yang harus di munculkan ke permukaan, Pandji harus lakukan terobosan sebagai hadiah untuk rakyat, pungkasnya
“ Jika Kasus itu di Anggap tidak terbukti, SP3 kan saja, dan umumkan ke public agar tidak berpolemik seperti sekarang, Tutupnya
***
Komentar