FPK Minta Polisi Tidak Anak Tirikan Kasus Penggranatan Rumah Dewan

Bimcmedia.com, Meulaboh : Forum Persaudaraan Keuchik (FPK) Aceh barat sangat mengapresiasi keberhasilan Polisi dalam rangka mengusut kasus penembakan Pos Polisi (POSPOL)) di kecamatan Panton rhe beberapa waktu lalu, namun harapan Mereka pihak kepolisian tidak menganaktirikan kasus penggranatan rumah anggota DPRK Aceh Barat di Woyla tahun lalu
Pengusutan kasus itu juga tidak terlepas dari hasil kerja sama yang baik antar semua pihak dan paling istimewa tertunya keterlibatan tim Densus 88, Mereka sangat ahli dalam bidang anti teror, kata ketua FPK Sofyan suri kepada bimcmedia.com Minggu (28/11/2021)
Ketua FPK Aceh Barat sangat berharap agar kepolisian dalam hal ini penyidik dan Densus 88 dapat mendalami penyelidikan kepada tersangka penyerang pos pol yang sudah ditetapkan sebagai tersangka, kemungkinan keterlibatan Mereka pada kasus penggeranatan Rumah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat tahun 2020 lalu yanh belum terungkap sama sekali
" Saya kira ini sangat penting bagi polisi terutama tim densus 88 yang sangat terkenal keahliannya tentang penanganan anti teror" harapnya
Agar tidak ada kesan dianak tirikan oleh kepolisian terutama dalam wilayah Aceh dan jangan sampai Masyarakat beranggapan bahwa Cuma karena menyerang Pos polisi aja ditangkap kesan seperti itu tentu sangat tidak baik dan sangat berbahaya bagi ketertiban dan keaman warga , kata ketua
Kami dari FPK Aceh barat tetap memberikan dukungan kepada kepolisian dalam rangka untuk menindak tegas pelaku kejahatan, dimana saja dalam wilayah NKRI.jujur Masyarakat Aceh Barat banyak Curiga terhadap dugaan keterlibatan diantara para tersangka yang sudah ditangkap
Pada kasus penggeranatan Rumah anggota DPRK Aceh Barat, dirinya berharap penyedik perlu membuktikan apakah benar atau tidak Mereka terlibat penggeranatan rumah wakil rakyat yang dikenal saat itu kritis dan tajam dalam membela rakyat.
Kepala bidang Humas Polda Aceh Kombes pol Winardy diminta tanggapan terhadap harapan FPK Aceh Barat, pesan WhatsApp yang dikirim ke handphone miliknya belum dibalas hingga berita ini dikirim ke meja redaksi bimcmedia.com.pesan yang dkiirim padanya tidak lagi contreng dua tapi contreng satu, kemudian foto profil tak lagi muncul, diduga nomor pewarta bimcmesia.com telah diblokir
(FL)
Komentar