GARDA Indonesia Aceh Tegaskan, Kata Donatur Bukan Hanya Milik Orang Kaya
BIMCMEDIA.COM, Meulaboh : Gerakan Relawan Rumah Dhuafa (GARDA) Indonesia Propinsi Aceh menggelar kegiatan halal bihalal pasca lebaran idul Fitri 1443 H /2022 Masehi bersama keluarga besarnya di aula Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Meulaboh Kamis (12/05/2022)
Penggerak GARDA Indonesia Aceh Aduwina, M.Sc dalam sambutannya menegaskan bahwa Kata Donatur biasanya melekat pada orang kaya, kaum Borjuis dan hartawan, Maka untuk menyamakan derajat kehidupan bermasyarakat dirinya bersama rekan-rekan menggalan dana Rp 10.000.-/bulan untuk membangun rumah dhuafa kepada Masyarakat miskin, Karena hanya Rp.10.000.- hampir semua kalangan yang mendapat pemahaman menyatakan rela bergabung
Aduwina di hadapan Wakil Bupati Aceh Barat Daya (ABDYA) dan tamu undangan lainnya menceritakan perjalanan perjuangan rumah GARDA, hasil dari proses pertama yang tergolong berat syukur mendapat dukungan kemudian rumah 01 di Aceh berhasil dibangun di Kabupaten Aceh Barat dengan biaya Rp 67 juta
Setelah itu di Abdya jaringan utama adalah Wakil Bupati Muslizar,MT bersama relawan lainnya bergerak mengumpulkan donasi, sehingga jumlah donatur antara Aceh Barat dan ABDYA lebih dominan di Blang Pidie akhirnya rumah dhuafa 02 dibangun di kabupaten beras sigupai
" Pembangunan Rumah Dhuafa anggaran dihabiskan bervariasi seperti rumah 01 Rp.67 juta, sementara 02 di Abdya menghabiskan anggaran Rp.99 juta dari Jumlah donatur saat ini 4495 orang" jelasnya
Untuk kedepan sekitar bulan Juni 2022 rencana dibangun 2 rumah sekaligus, 1 lagi di Aceh Singkil dan 1 di Aceh Barat, sebab donasi dari Singkil telah mengalir banyak, semoga tidak ada kendala dalam mewujudkan harapan rakyat guna menolong sesama, imbuh akademisi tersebut
Target donatur Rumah Dhuafa adalah 10 ribu orang , diakui itu bukan perkara mudah, maka yang sudah bergabung mari di teruskan, yang belum bergabung mari disampaikan, informasi sebab jika informasi sampai dapat disimpulkan nyaris tak ada pihak menolak, pungkasnya
Ketua Panitia pelaksana kegiatan Halal bihalal juga selaku penggerak GARDA Indonesia Propinsi Aceh Jufrinal mengungkapkan hal yang sama, Donasi itu tak boleh hanya dinobatkan pada orang kaya, sementara rakyat miskin juga berhak menjadi donatur, itulah perjuangan GARDA
Menurutnya, GARDA 10 Ribu merupakan suatu wahana untuk membantu kaum dhuafa tak perlu orang kaya saja bisa bergabung, Masyarakat miskin juga mampu menjadi donasi, kalau diatas 10 ribu mungkin ada banyak orang segan bergabung namun karena nominal hanya segitu semua orang tertarik menjadi bagian, termasuk dirinya, jelas mantan Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Meulaboh
Di GARDA 10 ribu tidak punya batasan target yang mau bergabung, hanya angka 10 ribu sementara orang tidak, begitu juga dengan rumah yang akan dibangun tergantung berapa besar anggaran yang masuk segitu dibangun untuk kaum dhuafa, Kata Jufrinal yang mengaku bergabung ke GARDA bada Oktober 2019 dengan nomor ID.622 keanggotaan
Acara halal bihalal dilaksanakan selain mempererat tali silaturahmi pasaca ramadhan dan idul Fitri dengan keluarga besar GARDA Indonesia, Panitia juga melaporkan perkembangan dan keuangan rakyat yang telah dikumpul pengurus, Alhamdulillah acara berjalan lancar , tutupnya
Sebelum diakhiri dengan doa dan makan siang, peserta disuguhi nasehat agama dengan fokus topik sedekah, tausiah tersebut disampaikan Tgk.Said M Saleh
Menurutnya, Cobaan Allah itu ada dua sisi, Kemewahan dan kemiskinan dalam hidup,, yang perlu diketahui sebaik-baik nya manusia ummat yang bermanfaat bagi orang lain,
"Selain hubungan kita dengan Allah jangan lupa menjaga hubungan dengan manusia, jika hidup kita bermata air maka jangan lupakan orang berair mata" tegas Tgk secara lemah lembut
Banyak hadis tentang membantu kaum dhuafa, diantaranya bunyi salah satu Sabda Rasulullah Saw dengan artinya "Allah melihat kita bukan karena ibadah, Allah melihat kita dan merahmatihi karena doa orang fakir dan anak Yatim" jelas Tgk.
Jika dilihat, Uang 10 ribu itu hanya parkir, namun begitu berarti bagi orang fakir, perlu diketahui, Allah menyimpan aib hambaNYA karena doa orang-orang miskin
Dalam hadist lain Rasulullah bersabda dengan maknanya lebih kurang sebagai berikut,, Kalau bukan karena anak yang menyusui, bukan karena orang tua yang rukuk dan binatang yang merumput, sungguh Allah akan melaknat Manusia" hidup didunia tak serius-serius kali, kecuali alam kubur, disana baru serius..kupas Ustadz muda itu
Dipenghujung Tausiah, Tgk Said M Saleh mengingatkan pendengar "Jika kita ingat kepada Allah dalam keadaan lapang dan gembira, maka Allah akan ingat kepada kita dalam keadaan sempit," dasar jangan pernah ragu bersedekah secara ikhlas.
***
Komentar