Gerombolan Kerbau Di Jalan Raya Dalam Kota MEULABOH

Laporan ,
GEROMBOLAN KERBAU DI JALAN RAYA DALAM KOTA MEULABOH
bimcmedia.com Kerbau melintas dijalan Meulaboh-tutut kawasan Lapang Meulaboh, Rabu (16/12/2020) /bimcmedia.com/Foto : FL

bimcmedia.com, Meulaboh : Hewan ternak hingga akhir tahun 2020 masih belum mampu ditertibkan oleh petugas, disejumlah titik dalam kota meulaboh masih didapatkan hewan merumput hingga ke perkantoran pemerintah juga berkeliaran dijalan raya yang mengundang kecelakaan bagi pengguna jalan

Harusnya aturan untuk penertiban ternak dijalankan secara tegas oleh Satpol PP Aceh Barat, jangan sampai mengundang mara bahaya bagi warga saat melintas di jalan raya, demikian disampaikan oleh salah seorang warga Haris kepada bimcmedia.com rabu (16/12/2020)

Gerombolan kerbau dalam kota meulaboh sudah seringkali ada, bahkan tidak hanya di jalan protokol pada lokasi sejumlah perkantoran juga bebas hewan merumput, harusnya Satpol PP punya nyali dalam menegakkan aturan, jangan hanya kompanye media, ujarnya

Sebelumnya di sejumlah media Pemerintah Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh mengatakan benar-benar akan memberikan sanksi tegas kepada pemilik ternak besar (kerbau dan sapi) apabila kedapatan ternaknya bermain di jalan raya atau fasilitas pelayanan publik.

"Kepada pemilik ternak bisa disanksi pembayaran denda sampai Rp300 ribu per hari apabila ternaknya ditangkap di Kota Meulaboh dan fasilitas pelayanan publik," kata Kasat Pol PP dan WH Aceh Barat, Azim, kepada RRI, Jum'at (7/2/2020) yang dikutip bimcmedia.com

Hal itu ditegasnya sesuai dengan aturan yang telah dibuat pemerintah dan disahkan dalam lembaran Qanun atau peraturan paerah (perda) Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penertiban Pemeliharaan Ternak.

Pantauan pewarta bimcmedia.com Rabu (16/12/2020) di ruas jalan utama kawasan Lapang masih terdapat gerombolan kerbau melintas dan membuang kotoran sbarangan, namun sepertinya belum terlihat tindakan Satpol PP termasuk memberi sanksi sebagaimana disampaikan sebelumnya ke publik.

---

(FL)

Komentar

Loading...
error: Content is protected !!