GERTAK Bela Korban Pelecehan Seksual Dihajar SATPOL PP Kota Sufi

Laporan ,
GERTAK
Hasil Tangkapan Layar Video yang Viral

Bimcmedia.com, Meulaboh : Perjuangan untuk mendapat keadilan, menegakkan supremasi hukum tidaklah mudah, dalam berbagai metode advokasi yang dimainkan organisasi peduli seperti gerakan membela korban pelecehan seksual terhadap anak dengan menamakan diri Gerakan Perempuan tolak kekerasan Seksual terhadap Anak (GERTAK) Aceh Barat telah melakukan aksi dua kali ke Kantor Kepolisian Resort (POLRES) dan melancarkan aksi ke kantor Dinas Pemberdayaan perempuan dan perlindungan Anak (DP3A) Aceh Barat, akhirnya disana peserta unjuk rasa mendapat perlakuan tidak baik dari petugas pengawalan Rabu (3/11/2021)

Koordinator Lapangan (Korlap) GERTAK Rona Julianda kepada bimcmedia.com usai kejadian di kantor DP3A mengisahkan tentang kronologis peserta aksi dipukul dan ditendang Polisi Pamong Praja (Pol PP) hingga bengkak dan berdarah

" Awalnya Kami menunggu informasi terkait sanksi terhadap psikolog, salah seorang Polisi Wanita mengatakan akan memberikan info nanti setelah di breafing, akhirnya peserta menunggu" jelas Korlap

Setelah hampir dua jam ditunggu belum juga ada hasil, kemudian sedikit terjadi ketegangan salah seorang cewek peserta aksi ditarik oleh petugas satpol PP lalu dibendung oleh peserta laki-laki kemudian , sang pelindung wanita dihajar oleh polisi pamong praja hingga berdarah dan bengkak-bengkak, ungkap Julianda bernada kecewa pada petugas di Kota Sufi

Sebagaimana diketahui, pada Rabu pagi Sekolompok Pemuda yang menamakan diri GERTAK mendatangi kantor Polres Aceh Barat untuk menyampaikan aspirasi terhadap korban pelecehan seksual di kecamatan Arongan Lambalek, usai berorasi disana mereka bergerak ke titik selanjutnya yakni DP3A Aceh Barat, disana disampaikan orasi kemudian terjadi dialog dilapangan hingga akhirnya berakhir dengan kekerasan yang dialami peserta aksi

Berdasarkan Vidio aksi kekerasan yang beredar diberbagai media sosial, terlihat sejumlah orang berteriak mengingatkan petugas agar tidak bersikap kasar terhadap cewek kemudian terjadi dorong-dorongan dan terlihat ada peserta dipukul dan ditendang oleh salah seorang satpol PP, kemudian ada yang mewawancarai kenapa menendang anggota aksi, dengan wajah emosi memukul kamera pewawancara hingga terputus rekaman

Pasca kejadian tersebut, informasi dari peserta aksi sudah berada di polres untuk membuat laporan yang terjadi di lokasi kejadian, diminta tanggapan dari Kepala Satpol PP dan WH Aceh Barat Dodi terkait kejadian tersebut, sampai berita ini dikirim ke meja redaksi tidak mendapat tanggapan.


(FL)

Komentar

Loading...
error: Content is protected !!