Harga Minyak Goreng Melonjak, Petugas Gabungan Sidak Ke Pasar Bina Usaha Aceh Barat

Bimcmedia.com, Aceh Barat : Dalam mengantisipasi kenaikan harga barang - barang terutama harga minyak goreng melonjak dan Sembilan Bahan Pokok (Sembako), Petugas gabungan dari TNl - Polri dan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Aceh Barat melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Pasar Tradisional Bina Usaha yang berada di Jantung Kota Meulaboh Desa Ujong Baroh Kecamatan Johan Pahlawan, Kamis (17/3/2022)

Sidak ini merupakan salah satu langkah menjamin pasokan bahan pokok tersedia dengan harga stabil. Terutama kelangkaan minyak kemasan jangan dimanfaatkan oleh Pedagang nakal untuk menimbun dan dijual dengan harga minyak goreng melonjak. Permintaan yang tinggi perlu dilakukan pengawasan supaya pihak spekulen tidak menyalahgunakan kesempatan, terlebih menjelang bulan suci Ramadhan.

Turut dalam Sidak diantaranya Kapolres Aceh Barat AKBP Andrianto Argamuda, S.l.K., Pasiter Kodim 0105/Abar Lettu lnf Khaerul Zein, S.H., serta Dan Unit lntel Kodim 0105/Abar Letda lnf Desman.

Dalam momen tersebut, tampak Petugas gabungan berdialog dengan beberapa Pedagang mulai dari Pedagang Bawang, Gula, Beras, Bumbu Dapur, Ayam Potong hingga Pedagang Sembako lainnya. Petugas mengingatkan kepada Pedagang maupun Distributor tidak memainkan harga apalagi menimbun stok barang. Jika ditemukan, maka akan ditindak sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku.

Sementara Dandim 0105/Abar Letkol lnf Dimar Bahtera, S.Sos., M.A.P., menjelaskan kepada pewarta bimcmedia.com memang menjelang bulan Ramadhan cukup rawan dimanfaatkan oleh Distributor hingga Pedagang untuk menaikkan harga secara sepihak. Tujuannya tidak lain ialah untuk mendapatkan keuntungan lebih banyak ditengah penderitaan masyarakat.

"Operasi Pasar atau Sidak kali ini dilakukan sebagai upaya menjaga stabilitas harga Sembako dan memastikan harga sesuai HET (Harga Eceran Tertinggi), terutama Minyak Goreng kemasan. Kami berharap kepada pelaku usah untuk tidak terlalu banyak mengambil keuntungan, karena bisa mempengaruhi daya beli masyarakat terutama warga kurang mampu. Sehingga, masyarakat khususnya umat muslim tetap khusyuk dalam menjalankan ibadah puasa dan hari kemenangan", jelas Dandim

Dandim juga memastikan, pihaknya bersama instansi terkait akan terus melakukan pemantauan harga kebutuhan pokok masyarakat, tidak hanya menjelang atau selama bulan Ramadhan namun hingga hari raya ldul Fitri mendatang.

"Dari laporan Petugas di lapangan, hasil sidak untuk stok mencukupi dan harga masih dalam taraf normal tidak ada yang naik signifikan. Namun untuk Minyak Goreng kemasan ditemukan kelangkaan. Sedangkan Minyak Goreng curah masih banyak tersedia di Pasar", pungkas Dandim