Hati-hati Aplikasi Kecantikan Banyak Mengandung Iklan

Bimcmedia.com, Teknologi - Terlalu mudah kita menginstal aplikasi kecantikan pihak ketiga untuk mempercantik smartphone atau karena digadang-gadang smartphone telah mengandung virus.

Padahal, itu adalah iklan terbaik dalam berjualan sebuah aplikasi. Aplikasi pihak ketiga sejatinya membawa iklan terbesar untuk dilakukan transaksi (klik) tanpa sengaja oleh pengguna smartphone.

Tanpa sadar, kita telah memberikan pemasukan cukup banyak kepada pengembang.

Sadar atau tidak aplikasi pihak ketiga akan muncul iklan dalam seketika. Iklan ini muncul pada layar utama dan mendadak, tanpa sadar akan terklik.

Namun untuk orang yang peka, tanda silang (X) pada sudut kanan atas iklan adalah untuk mengembalikan ke aplikasi semula.

Lalu, apa yang harus dilakukan jika ingin memakai aplikasi pihak ketiga?

Tutup iklan. Iklan memang tidak bisa dimusnahkan namun menutup dengan menekan tanda silang masih dapat dilakukan.

Iklan yang muncul akan segera mati dan kita dapat kembali bermain di aplikasi kecantikan pihak ketiga.

Instal yang dianggap perlu saja. Aplikasi pihak ketiga yang tidak begitu penting seperti antivirus, clean master maupun beauty pada kamera sebaiknya tidak diinstal. Aplikasi ini adalah sarang iklan yang mudah memanipulasi pengguna.

Satu aplikasi pihak ketiga ini terinstal, maka akan muncul lagi rekomendasi aplikasi lain yang harus diinstal. Ujung-ujungnya adalah kerugian pada pengguna karena memakan paket data dan penyimpanan.

Klik iklan jika itu penting. Memang tidak semua iklan nggak penting. Iklan yang menurut hati penting boleh saja diklik.

Aplikasi pihak ketiga pada dasarnya memang mencari keuntungan dari iklan. Iklan yang muncul dan ditanamkan pada aplikasi akan membawa pemasukan yang cukup besar kepada mereka.

Namun pada beberapa pengguna iklan ini sangat mempengaruhi performa smartphone. Smartphone yang berseliweran iklan dengan mudah memakan paket data internet.

Iklan itu membutuhkan slot khusus dalam jaringan data, diklik atau tidak tetap saja jika telah tampil akan mencuri sedikit data.

Bayangkan saja jika dalam sebuah smartphone memiliki banyak aplikasi pihak ketiga, maka berapa banyak iklan yang muncul, diklik atau tidaknya iklan tersebut.