Error, group does not exist! Check your syntax! (ID: 1)
Error, group does not exist! Check your syntax! (ID: 3)

Hikmah Ramadhan : Belajar dari Kisah Pembebasan Makkah

Pembebasan Makkah
Pembebasan Mekkah atau disebut Fathu Makkah merupakan peristiwa penting dalam sejarah Islam. Peristiwa yang terjadi tanggal 10 Ramadhan 8 Hijriyah (tahun 630) menjadi salah satu kemenangan besar bagi kaum muslim. | Ist

Bimcmedia.com, Meulaboh : Mengambil hikmah dan belajar dari kisah pembebasan Makkah atau lebih di kenal sebagai Fathu Makkah, yakni peristiwa kemenangan umat Islam dari kaum Quraisy ini terjadi pada 17 Ramadhan Tahun 8 Hijriah.

Pada masa itu dikisahkan dalam beberapa riwayat, tak jauh dari makam Abu Thalib dan Khadijah, Nabi Muhammad SAW tengah memikirkan keadaan dari 10 ribu orang pasukannya yang akan berangkat dari Madinah, pada tanggal 10 Ramadhan, menuju kota Makkah,  kelahirannya yang telah delapan tahun ditinggalkannya itu.

Kala itu sebelum hijrah, tekanan dan kekejaman kaum Quraisy terhadap diri dan para pengikutnya memang sungguh menjadi-jadi. Namun keadaannya berbalik, umat Islam yang kini berpusat di Madinah sudah siap dengan kekuatan penuh.

Sementara itu Rasulullah SAW terus memikirkan, bagaimana memasuki Makkah tanpa ada setetes pun darah tertumpah. Setelah diserang dari semua penjuru, kini di depan mata beliau, terlihat pintu Lembah Wahyu dan tempat Rumah Suci itu lebar terbuka, akan tetapi dengan segala kerendahan hati, dengan air mata di pipi, tanda syukur pada Ilahi, beliau memasuki Kota Suci.

Usai mandi pagi di rumah sepupunya, Ummu Hani, delapan rakaat salat dhuha pun beliau jalani. Adapun beliau kemudian menuju Ka'bah, bertawaf tujuh kali. Selesai tawaf, dibukanya pintu Ka'bah dan dicampakkannya gambar-gambar jahili'ah.

Dihancurkannya berhala - berhala di sekeliling Baitullah itu patung-patung yang disembah oleh kaum musyrikin.

Lantas beliau berseru !

"Dan katakanlah: 'Yang benar itu sudah datang, dan yang palsu segera hilang, sebab kepalsuan itu pasti lenyap'" (QS. 17: 81).

Berdiri di pintu Ka'bah, kini beliau ada di hadapan kaum Quraisy. Nabi SAW membacakan ayat ke-13 dari surah al-Hujurat.

Artinya, "Hai manusia, sungguh Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan perempuan dan menjadikanmu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa."

Beliau lalu bertanya, "Hai orang-orang Quraisy, menurut pendapatmu, apa yang akan kuperbuat terhadapmu sekarang?"

Beberapa di antara mereka menjawab, "Yang baik-baik! Wahai, saudara kami yang pemurah, sepupu kami yang pemurah!"

Selanjutnya Nabi shalallahu 'alaihi wasallam kemudian bersabda, "Pulanglah kamu sekalian. Kalian sudah bebas.", Tak ada pertumpahan darah. Tak ada dendam. Hanya ada pemaafan. Maka sejak saat itu, berbondong-bondong penduduk Makkah masuk Islam. Allahu Akbar!

Sebuah pengampunan yang menunjukkan kebesaran jiwa yang sangat indah. Rasulullah SAW mengampuni mereka, bahkan termasuk musuh yang dahulu amat sangat keras membenci beliau.

Dengan tindakan Nabi SAW yang demikian, akhirnya mereka berbalik menjadi pendukung Islam yang sangat tangguh.

Demikian sekilas peristiwa Fathu Mekah (Pembebasan Makkah) yang terjadi pada bulan Ramadhan, sepuluh hari menjelang Idul Fitri, tahun kedelapan Hijriyah, sebagaimana mengutip dari republik.co.id, Minggu (03/04/2022).

Terakhir peristiwa ini merupakan suatu kemenangan yang menjadi tonggak ketinggian Kalimatullah, yang  dalam hal ini, Allah berfirman. Artinya, ''Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata.'' (Surah al-Fath: 1).

Error, group does not exist! Check your syntax! (ID: 11)
Error, group does not exist! Check your syntax! (ID: 10)

Komentar

Loading...