Hingga Akhir Kekuasaan Bupati Jamin, Jaringan Komunikasi Beutong Ateuh Tak Mampu di Normalkan

Laporan ,
Ilustrasi Tower Base Transceiver Station (BTS) Foto/Ist

Bimcmedia.com, Suka Makmue: Hingga Akhir Masa Jabatan Bupati H.M Jamin Idham SE Jaringan internet di Beutong Ateuh belum bisa di akses, bahkan jaringan telepon yang ada sering padam tak berfungsi, padahal pada awal awal kepemimpinan Bupati jamin angin yang di hembus akan membawa perubahan sebagaimana janjinya kepada masyarakat yang dilansir pada berbagai media elektronik dan media siber maupun cetak

Harapan besar masyarakat Beutong saat saat pemerintah Jamin-Clalidin mendarat di Nagan raya akan memperioritaskan dan mendesak pihak telkomsel untuk segera di luncurkan jaringan 4G di kecamatan tersebut, sebab itu sudah menjadi kebutuhan mendesak warga saat ini apalagi dengan kemajuan teknologi dan keperluan dasar yang mesti harus didukung jaringan internet diantaranya transfer uang dan pembelian token listrik, namun kebutuhan rakyat tersebut juga tidak mampu dipenuhi

Hal tersebut di sampaikan Seketaris Umum Forum Komunitas Muda Barat Selatan Aceh (KMBSA) selaku pemerhati daerah Azhari,M.Ag kepada Bimcmedia.com Selasa (27/9/2022)

"Jaringan di Beutong Ateuh merupakan persoalan lama yang di janjikan Bupati Jamin Idham mendorong pihak provider Telkomsel untuk memasang jaringan internet di sana" Kata Azhari

Seharusnya pemerintah memikirkan hal itu saat masih berkuasa, kini masa jabatan bupati hanya menghitung hari, jikapun dipaksakan untuk dikerjakan besar kemungkinan tidak cukup waktu, ini murni kelemahan pemerintah Nagan Raya dalam memenuhi kebutuhan Masyarakat dan membebaskan wilayah terisolir, tegasnya

Harusnya, dalam hitungan hari ini, bupati harus lebih agresif mewujudkan harapan masyarakat, bukan berdiam diri merenungi masa jabatan yang akan berakhir..

Selaku pemuda Barat selatan Aceh mengharapkan kepada PJ.Gubenur agar memperhatikan hal-hal seperti ini agar nanti saat ada PJ Bupati Nagan Raya persoalan seperti ini dapat segera diantisipasi, agar Masyarakat tidak resah dan menderita, pungkasnya

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Teknologi Informasi dan Teknologi (TIK) Diskominfotik Nagan Raya, Teuku Syamsul Bahri M.Kom kepada Bimcmedia.com, untuk peluncuran jaringan 4G di kecamatan tersebut yang belum tersentuh sama sekali, ia mengatakan pihaknya sedang mempersiapkan bahan untuk proses perizinan hak pakai hutan lindung untuk mendirikan tower pemancar sinyal di salah satu titik koordinat pegunungan di luar kecamatan  Beutong Ateuh Banggalang katanya

"Proses perizinan pemakaian kawasan hutan lindung untuk pemasangan tower repeater pak, sedang kami lengkapi bahan administrasi apa yang diperlukan"Jelasnya melalui pesan WhatsApp tertulis kepada bimcmedia.com

Saat di tanyai kapan pengajuan tersebut di ajukan, Teuku Shamsul Bahri mengatakan pengajuan proses perijinan itu di lakukan tahun ini karena dengan alasan pihak Telkomsel kesulitan dalam hal pinjam pakai kawasan hutan lindu

"Sepertinya baru tahun ini pak, karena yg menentukan titik koordinat repeater pihak operator dalam hal ini Telkomsel, kami tidak bisa menentukan koordinat kalo bukan operator, karena tower yg ada di beutong sebelumnya menggunakan VSAT/Satelit, tidak bisa untuk 4G, jadi solusinya harus menggunakan repeater" Tulisn

Saat di bungkam kembali, bukankah pengajuan tersebut sudah di di ajukan pada tahun sebelumnya, dia mengatakan baru mempersiapkan bahan untuk pengajuan ijin hak pakai tan

"Betul ini pengajuan awal dari pihak operator Telkomsel, kami harus menunggu sampai beberapa bulan, ternyata pihak operator kesulitan dalam hal pinjam pakai kawasan hutan, dan diserahkan ke Pemda Nagan, terpaksa kami harus jajaki kembali yg melibatkan dinas terkait, ternyata banyak kelengkapan bahan yang harus dilengkapi, seperti data geospasial, rekom PTSP Aceh, analisis fungsi hutan dan lain-lain" Bungkamnya***

Komentar

Loading...
error: Content is protected !!